Sepertinya kesibukan uum di BOR (Batle Of Realms) Turnamen belakangan ini menyita perhatian besar-besaran. >.< Banyak tulisan yang harusnya udah nampang jadi dan tinggal dibaca, malah berujung tersudut dan berdebu di dalam draft Blogger. Maaf....
Yah... seperti yang uum pernah bilang (mungkin bulan lalu), uum pengen ikut sebuah turnamen kepenulisan. Nah, turnamen kepenulisan itu diadakan oleh sebuah grup Facebook nama grupnya Batle Of Realms yang disingkat sama penghuninya sebagai BOR. Nah, turnamen-nya ini berbentuk tulisan fiksi batle fantasi, dimana masing-masing penulis diharapkan bisa ngebuat cerita pendek bersambung ngikutin tema yang panitia kasih. Oh iya, turnamen ini diadakan tahuna, yang tahun ini baru saja dimulai dan sudah masuk ke round-1.
Fyi aja, turnamen ini udah diadakan selama tiga tahun. Tahun pertama itu kodenya kalo enggak salah uum namanya MTS. Ga tahu deh latar belakangnya apa. Tahun kedua itu kodenya N2. Masih teteup uum enggak tahu latar belakangnya apa. Tapi kedua batle(istilah untuk turnamennya) ngasih hadiah buat karakter yang berhasil dibangun sama authornya(ditegaskan sekali lagi, ceritanya fantasi). Nah.. tahun ketiga ini(yang uum ikutin) latar belakangnya itu penculikan karakter. Lucu ya?? Yang mau tahu lebih lanjut bisa gabung dulu di page-nya
Batle Of Realms . Banyak admin super kok disana yang bakalan jawab pertanyaan super dari teman-teman.
Nah kayak yang udah uum sebut sebelumnya, uum ikutan tuh di Batle itu. Namun ternyata, ada beberapa kesulitan yang uum temui saat uum mau mulai gabung di batle-nya(bukan di grup-nya), yaitu :
- Semua kegiatan kepenulisan berpusat di kemudian.com. Uum belum punya akun disana, dan saat itu ada banyak kesulitan buat gabung di sana(kayak web error, captcha, dkk), uum butuh waktu 3 hari hanya untuk gabung di kekom-nya doang.
- Masalah kedua setelah masalah akun kekom selesai, adalah uum enggak bisa bikin karakter fantasi. Bisanya cuma ngebaca cerita fantasi buatan orang lain. Itupun uum enggak terlalu bisa nikmatin. Wong nonton anime aja uum jarang banget nonton yang ada genre fantasi-nya. Walhasil, uum hanya bisa bikin karakter kayak Hayari.
- Masalah ketiga, ternyata setiap karakter utama(yang diusung sama author/penulis) harus didaftarin dalam bentuk charsheet. Akhirnya uum bongkar deh tuh semua file yang ada di grup BOR hanya demi mendapat titik cerah apa itu char sheet. Dan setelah tahu charsheet itu apa, uum rombak konsep Hayari trus ubah namanya jadi Rieke Wrinn. Tapi teteup konsep demigod-nya enggak uum ilangin.
- Uum enggak pernah buat cerita pendek dengan genre action dan fantasi. As you see, semua cerpen di blog ini genre-nya romance. Alhasil uum bingung total waktu ternyata charsheet-nya lolos dan masuk tahap preliminary. Preliminary itu yah semacam introduksi karakter yang kita buat. Fail-nya uum ga tahu tentang itu. Bayangan uum, preliminary itu semacam Intro buat novel, jadi ga perlu all out langsung dikeluarin semuanya kemampuan karakter. Tapi ternyataaaa..... TIDAK!! Cerita preliminary uum bikin dengan NO PLOT, NO KONSEP, dan merupakan hasil dari ke-blank-an uum dengan yang namanya cerita aksi. Well, to tell you the truth, that was my first short story in action fantasy. But, cerita buruk rupa itu, lolos ke 8 besar. :v Shock!!!!
Nah... sekarang si Rieke sudah berada di 8 besar. Tapi ga buruk-buruk amat kok, usaha di atas sebanding banget dengan hasil yang uum dapet setelah gabung. Uum baru sadar kalo tulisan uum itu enggak enak dibaca. Walaupun ceritanya keren tapi pengemasannya uum gagal. Ide bagus uum kecampak gegara uum ga pinter milih kata. pembangunan karakter, pemilihan kalimat, penemuan plot, semua itu penting banget ternyata buat bikin cerita yang bagus. Dan semua itu uum tahu dari ngobrol sama orang-orang di grup BOR yang udah pada dewa semuanya dalam bidang tulis menulis. Walau komentar mereka pada pedes-pedes banget, tapi uum malah ngerasa tertantang buat bikin tulisan uum lebih bagus lagi dari sebelumnya. Yah.. paling enggak uum beneran pingin tetep disini biar kemampuan nulisnya lebih bagus lagi.
Oh iya, orang-orang disana itu keren-keren tapi membaur loh dan suasana kepenulisannya kerasa banget. Mereka enggak segan ngasih kritik yang membangun dan terbuka buat kritik dari orang lain. Mereka orangnya juga suportif banget. Kerasa uum baru gabung dua bulan udah belajar banyak hal, terus semangat nulisnya jadi gede banget disana. Kebukti novel terbengkalai uum, pada bergerak semuanya. Ga tanggung-tanggung SEMUANYA. Entahlah itu bakal kecampur-campur apa enggak ceritanya Hina-Kyoji, Rio-Aida, Disha-Byan, Nia-Ardhi, sama Rio-Dinda. Martin-Rena aja udah ketuker kemaren sama ceritnya Rieke-Naj.
Kalo pada mau baca tulisan uum di Kemudian.com yang overall masih tentang Rieke monggo, dipersilahkan dengan segala hormat. Nih, link-nya :
dan ini photo-nya Rieke :)