Music and it's Danger (Moslem Only)
All.. Uum baru saja mendengar ceramah offline dari Ust. Nouman Ali Khan. Uum baru sadar ada file ini stuck di laptop uum. Judul foldernya "Islam". Folder berdebu yang jarang banget uum buka. Seperti nama folder-nya, ya.. isi folder segala file yang berhubungan sama islam. ceramah, artikel, Islamic lectures, banyak banget dan folder-nya udah berdebu. Saking udah lamanya enggak uum bukan dan uum bersihin.
Back to the focus! Uum dapat nih file Islamic lectures dari Inas. Uum tertarik karena uum enggak pernah punya video ceramah dari luar. Jadi uum minta (ngopy sih lebih tepatnya) video-video itu sama Inas. Kalo enggak salah uum minta nih file-file saat semester lalu deh. Pas uum masih rajin-rajinnya ikut Liqo'. (-_-") Abisnya sekarang uum udah berhenti sih liqo'-nya. Terus uum baru sadar ada file-itu lagi, sekarang. Semoga Inas enggak membaca nih post. Pasti dijitak uum kalau dia tahu uum baru dengerin ceramahnya. hiy.. ngebayanginnya aja uum serem. wkwkwk
Okay.. nih si ustadz itu berbicara tentang seramnya akibat dari mendengarkan musik. Pada tahukan lirik-lirik dari lagu-lagu barat yang terkenal? Mari kita lihat seberapa jago kita semua... ha ha ha.. bisa enggak ngelanjutin lagu-lagu ini?
Bagian 1:
1. I believe I can.....
2. You raise me....
3. Under my...
4. Keep Holding...
5. I got a...
6. I like to..
Nah sekarang coba lanjutin ayat-ayat ini, please banget jangan nyontek :
Bagian 2:
1. Wa laili idza...
2. Fabiayyi aalaa irobbikuma...
3. Alamal Insana malam...
4. Tsumma rodadna hu...
5. Lakum dinnukum wali.....
6. Inna andzalna Hu fi...
Nah.. uum enggak perlu jawaban kalian kok. Coba aja jawab sendiri. Yang jujur dan jangan nyontek!! Ini cara yang di pake si ustadz tersebut buat nge-test pendengarnya yang uum modifikasi sedikit, soalnya surat-surat yang dia baca uum enggak tahu semua (T_T). Bagian mana yang paling banyak bisa kalian jawab? yang jujur ya...
Malu enggak sih, kita lebih hafal musik yang jelas enggak akan membawa kita kemana-mana nantinya daripada musik yang udah jelas (dan harusnya) jadi pedoman hidup kita di dunia. Sumpah, waktu denger tuh ceramah uum maluuuuu banget. Hampir semua musik yang dia kasih uum bisa lanjutin liriknya, tapi hampir semua surah di Al-Qur'an yang dia baca ga bisa uum lanjutin. Asli uum ketampar.
Anyway, di ceramah itu dia juga bilang bahwa (karena dia orang barat jadi dia meng-kritisi lagu barat juga) lirik dari lagu-lagu itu rata-rata termasuk dalam audio pornografi. Ngerti kan maksudnya audio pornografi? Audio pornografi itu maksudnya pornografi dalam pendengaran.
Contoh kasus nih : pada tahu enggak lagu "Best Damn Thing"-nya Avril Lavigne? Atau lagunya Justin Bieber yang "Baby"? Atau lagunya "California King Bed" dari Rihanna? Atau lagu-lagu dari Akon? Pada tahu enggak liriknya gimana dan sebanyak apa mereka menggunakan gambaran-gambaran vulgar atau memaki di dalamnya? Nah.. lirik-lirik itulah yang disebut sama si ust. Nouman sebagai lirik yang audio pornografi.
Bayangkan jika kita terbiasa menggunakan kata-kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Betapa kita jadi sering ikutan menyebutkan kata makian. Padahal udah jelas-jelas kita diminta untuk hanya berkata-kata yang baik atau sekalian diam aja. Serem banget kan? Kita ngikutin kata-kata itu tanpa sadar. Ngucapin kata-kata itu tanpa sadar. Lama-lama jadi dzikir harian deh tuh kata-kata kayak "Sh*t", "d*mn", "F*ck" dan teman-temannya.
Hitung deh berapa kali kamu ngeluh, memaki dan lain sebagainya dan berapa kali kamu ngucapin "Subhannallah", "Alhamdulillah", " La Ilaa Ha Ilallah", "Astaghfirullah" dan " Allahu Akbar". Hitung deh coba, baik yang kamu ucapin secara spontan, sengaja atau bercanda. Terus coba bandingin, mana yang lebih banyak? Kalau yang Dzikir asli lebih banyak dari ngeluh dan memaki, Alhamdulillah kamu masih di tempat yang ga perlu di warning. Lah.. kalo Dzikir-nya lebih dikit gimana? Ga kebayang kan?
Di ceramahnya juga, dia bilang, bayangin seandainya kita lagi dengerin lagu-lagu yang mengandung audio pornografi. Atau karena sudah terbiasa ketika kaget atau kesal kita mengucapkan kata-kata makian tersebut. Terus kita mengalami kecelakaan dan meninggal. Bisa bayangin enggak apa yang terakhir kali kita ucapkan saat akan meninggal. Alhamdulillah kalau kita ucapin salah satu dari "Subhannallah", "Alhamdulillah", " La Ilaa Ha Ilallah", "Astaghfirullah" dan " Allahu Akbar". Lah kalau yang kita ucapin terakhir kali malah makian dan umpatan gimana?
Setelah dengerin nih ceramah, ada benarnya juga sih. Serem juga ya efek dari lagu-lagu itu. Lagu yang baik membawa ke hal yang baik, lagu yang buruk membawa ke hal yang buruk. Well, paling enggak uum jadi harus berusaha terapi diri sendiri untuk menghilangkan kesenangan uum dalam mendengarkan lagu. Harus!!
Btw, ini jawaban dari pertanyaan bagian 1 :
1. Fly (I Believe I Can Fly - Mariah Carey)
2. Up (You Raise Me Up - Josh Groban)
3. Umbrella (Umbrella - Rihanna)
4. On (Keep Holding On - Avril Lavigne)
5. Feeling (I Gotta Feeling - The Black Eyed Peas)
6. Move it (I Like It To Move It - Gwen Steffani).
Dan ini untuk bagian 2 :
1. Yaghsya (QS. As-Syams : 4) juzz 30
2. Tukadziban (QS. Ar-Rahman : 13) juzz 25
3. Ya'lam (QS. Al-Alaq : 5) juzz 30
4. asfala saa filin (QS. At-Tiin : 5) juzz 30
5. Yadiin (QS. Al-Kafiruun : 6) juzz 30
6. Lailatul Qadr( QS. Al-Qadr : 1) juzz 30
Back to the focus! Uum dapat nih file Islamic lectures dari Inas. Uum tertarik karena uum enggak pernah punya video ceramah dari luar. Jadi uum minta (ngopy sih lebih tepatnya) video-video itu sama Inas. Kalo enggak salah uum minta nih file-file saat semester lalu deh. Pas uum masih rajin-rajinnya ikut Liqo'. (-_-") Abisnya sekarang uum udah berhenti sih liqo'-nya. Terus uum baru sadar ada file-itu lagi, sekarang. Semoga Inas enggak membaca nih post. Pasti dijitak uum kalau dia tahu uum baru dengerin ceramahnya. hiy.. ngebayanginnya aja uum serem. wkwkwk
Okay.. nih si ustadz itu berbicara tentang seramnya akibat dari mendengarkan musik. Pada tahukan lirik-lirik dari lagu-lagu barat yang terkenal? Mari kita lihat seberapa jago kita semua... ha ha ha.. bisa enggak ngelanjutin lagu-lagu ini?
Bagian 1:
1. I believe I can.....
2. You raise me....
3. Under my...
4. Keep Holding...
5. I got a...
6. I like to..
Nah sekarang coba lanjutin ayat-ayat ini, please banget jangan nyontek :
Bagian 2:
1. Wa laili idza...
2. Fabiayyi aalaa irobbikuma...
3. Alamal Insana malam...
4. Tsumma rodadna hu...
5. Lakum dinnukum wali.....
6. Inna andzalna Hu fi...
Nah.. uum enggak perlu jawaban kalian kok. Coba aja jawab sendiri. Yang jujur dan jangan nyontek!! Ini cara yang di pake si ustadz tersebut buat nge-test pendengarnya yang uum modifikasi sedikit, soalnya surat-surat yang dia baca uum enggak tahu semua (T_T). Bagian mana yang paling banyak bisa kalian jawab? yang jujur ya...
Malu enggak sih, kita lebih hafal musik yang jelas enggak akan membawa kita kemana-mana nantinya daripada musik yang udah jelas (dan harusnya) jadi pedoman hidup kita di dunia. Sumpah, waktu denger tuh ceramah uum maluuuuu banget. Hampir semua musik yang dia kasih uum bisa lanjutin liriknya, tapi hampir semua surah di Al-Qur'an yang dia baca ga bisa uum lanjutin. Asli uum ketampar.
Anyway, di ceramah itu dia juga bilang bahwa (karena dia orang barat jadi dia meng-kritisi lagu barat juga) lirik dari lagu-lagu itu rata-rata termasuk dalam audio pornografi. Ngerti kan maksudnya audio pornografi? Audio pornografi itu maksudnya pornografi dalam pendengaran.
Contoh kasus nih : pada tahu enggak lagu "Best Damn Thing"-nya Avril Lavigne? Atau lagunya Justin Bieber yang "Baby"? Atau lagunya "California King Bed" dari Rihanna? Atau lagu-lagu dari Akon? Pada tahu enggak liriknya gimana dan sebanyak apa mereka menggunakan gambaran-gambaran vulgar atau memaki di dalamnya? Nah.. lirik-lirik itulah yang disebut sama si ust. Nouman sebagai lirik yang audio pornografi.
Bayangkan jika kita terbiasa menggunakan kata-kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Betapa kita jadi sering ikutan menyebutkan kata makian. Padahal udah jelas-jelas kita diminta untuk hanya berkata-kata yang baik atau sekalian diam aja. Serem banget kan? Kita ngikutin kata-kata itu tanpa sadar. Ngucapin kata-kata itu tanpa sadar. Lama-lama jadi dzikir harian deh tuh kata-kata kayak "Sh*t", "d*mn", "F*ck" dan teman-temannya.
Hitung deh berapa kali kamu ngeluh, memaki dan lain sebagainya dan berapa kali kamu ngucapin "Subhannallah", "Alhamdulillah", " La Ilaa Ha Ilallah", "Astaghfirullah" dan " Allahu Akbar". Hitung deh coba, baik yang kamu ucapin secara spontan, sengaja atau bercanda. Terus coba bandingin, mana yang lebih banyak? Kalau yang Dzikir asli lebih banyak dari ngeluh dan memaki, Alhamdulillah kamu masih di tempat yang ga perlu di warning. Lah.. kalo Dzikir-nya lebih dikit gimana? Ga kebayang kan?
Di ceramahnya juga, dia bilang, bayangin seandainya kita lagi dengerin lagu-lagu yang mengandung audio pornografi. Atau karena sudah terbiasa ketika kaget atau kesal kita mengucapkan kata-kata makian tersebut. Terus kita mengalami kecelakaan dan meninggal. Bisa bayangin enggak apa yang terakhir kali kita ucapkan saat akan meninggal. Alhamdulillah kalau kita ucapin salah satu dari "Subhannallah", "Alhamdulillah", " La Ilaa Ha Ilallah", "Astaghfirullah" dan " Allahu Akbar". Lah kalau yang kita ucapin terakhir kali malah makian dan umpatan gimana?
Setelah dengerin nih ceramah, ada benarnya juga sih. Serem juga ya efek dari lagu-lagu itu. Lagu yang baik membawa ke hal yang baik, lagu yang buruk membawa ke hal yang buruk. Well, paling enggak uum jadi harus berusaha terapi diri sendiri untuk menghilangkan kesenangan uum dalam mendengarkan lagu. Harus!!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Btw, ini jawaban dari pertanyaan bagian 1 :
1. Fly (I Believe I Can Fly - Mariah Carey)
2. Up (You Raise Me Up - Josh Groban)
3. Umbrella (Umbrella - Rihanna)
4. On (Keep Holding On - Avril Lavigne)
5. Feeling (I Gotta Feeling - The Black Eyed Peas)
6. Move it (I Like It To Move It - Gwen Steffani).
Dan ini untuk bagian 2 :
1. Yaghsya (QS. As-Syams : 4) juzz 30
2. Tukadziban (QS. Ar-Rahman : 13) juzz 25
3. Ya'lam (QS. Al-Alaq : 5) juzz 30
4. asfala saa filin (QS. At-Tiin : 5) juzz 30
5. Yadiin (QS. Al-Kafiruun : 6) juzz 30
6. Lailatul Qadr( QS. Al-Qadr : 1) juzz 30
Tags:
artikel
1 komentar
nyadaar #Astaghfirullah..
BalasHapusApa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.