Hinata Umi's Work

Tentang Dia dan aku...(That Boy Version)


Sudah cukup lama aku memperhatikannya. Ntahlah, aku juga sudah lupa kapan tepatnya aku mulai memperhatikannya. Mungkin sejak pertama kali dia menghilang. Tidak. Apa sejak dia pindah Kosan? Tidak. Tidak. Lebih awal. Mungkin sejak awal pertemuan kami? Entahlah akupun sudah lupa.

Dia adalah seorang gadis ceroboh. Sedikit "gila". Ribut. Seenaknya sendiri.Sok tahu. Keras kepala. hahaha.. Paling tidak dengan dia yang seperti itu aku selalu mengingatnya. Entahlah. Dia selalu muncul di setiap bagian otakku. Membuatku tak dapat melupakannya. Dia yang tertawa, dia yang cemberut, dia yang merengut tiap aku mengerjainya, wajahnya yang selalu sumringah saat aku datang, senyumnya, khawatirnya.... aaaahhhh.... yah aku membencinya! karena dia tak membiarkanku melupakannya barang sedetik.

Dia membuatku selalu memikirkannya. Terkadang dia membuatku cemburu setengah mati karena berada dekat dengan pria lain. Kadang ia membuat aku gelisah karena cueknya. Kadang ia membuatku kesal setengah mati atas kekhawatirannya yang berlebihan. Kadang ia juga lucu banget dan menyenangkan untuk dikerjain. Dia Gadis yang kucintai.

Saat  ini aku kerja untuknya. Tidak! aku belum mengatakan apapun kepadanya. Aku tidak mau dia terbebani. Aku ingin kami menjalaninya tanpa embel-embel pacaran. Aku ingin aku dan dia, meenjalani dengan hati. Aku yakin sekali kami memiliki rasa yang sama. Aku hanya ingin membebaskannya dari rasa terbebani dengan hubungan kami. Karena aku tahu dia wanita yang sulit di atur. hahaha.

Terkadang dia sengaja membuatku cemburu. Yah... aku memang cemburu. Tapi aku tak harus menunjukkan cemburuku ini padanya kan? Aku ingin kami bergerak perlahan. Menikmati setiap gejolak rasa yang tercipta. Aku tidak ingin kami seperti pasangan lainnya yang mengumbar cinta. Cukuplah aku tahu yang dia rasa dan apa yang kurasa. Cukup hanya itu yang kami butuhkan untuk memupuk rasa ini.
Semoga dia dapat mengerti hatiku dan bersabar menjalani ini semua.

Share:

2 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.