Hinata Umi's Work

Hukum Newton : Berpikir Positif

Written by Post Comment

Hai all... Pernah dengar tentang kekuatan percaya diri? Atau tentang bagaimana kau harus menghilangkan pikiran burukmu untuk mewujudkan mimpimu? Uum  sering mendengar kata-kata itu. Dari orang-orang terdekat, dari buku-buku yang uum baca, atau dari film-film yang uum tonton.
Bagi uum hal-hal itu memang sangat tidak terlalu memberikan efek, awalnya. Tapi tidak setelah uum nonton sebuah film berjudul “The secret”. Sebenarnya uum “terpaksa” nonton film ini. Sekitar 1 tahun yang lalu, uum mengikuti sebuah kelas wajib bernama “english class”. Dari kelas tersebut terdapat tugas presentasi menggunakan Bahasa inggris dalam bentuk kelompok. Salah satu kelompok tersebut mempresentasikan film the secret ini dengan tema “The Law of Attraction”. Uum agak takjub ada yang benar-benar “niat” meneliti hal tersebut.
Balik ke film-nya tadi, film ini merupakan film semi-dokumentasi dari hasil penelitian tentang aplikasi Hukum aksi-reaksi-nya Newton. Nah bingung kan? Mari kita bahas perlahan-lahan. Masih ingat enggak sama Hukum III Newton ini? Baiklah agar mengingatkan kembali bagi yang lupa, nih uum kasih tahu isi dari Hukum III Newton:

                “ Setiap aksi pasti menimbulkan reaksi.” – Sir Isaac Newton
Itu isi dari Hukum III Newton. Ketika kita melakukan aksi apapun pasti akan menimbulkan reaksi. Hukum Newton ini memang sudah terbukti. Ditambah satu lagi hukum dari tarik menarik-nya magnet. Film ini mengatakan bahwa hanya dengan perpaduan kedua hukum ini, kita dapat meraih hidup sukses.  Percaya?
Uum sangat tidak percaya, awalnya. Tapi setelah akhirnya uum meng-copy film tersebut, dan menontonnya secara keseluruhan, uum mulai percaya. Jadi um sebenarnya film itu bilang apa sih? Baiklah, uum baru sadar dari tadi uum hanya ngomong ngalor ngidul enggak jelas.
Mari kita bahas lagi tentang film-nya. Jadi, ketika kita berpikir tentang sesuatu, apapun itu, ketika kamu berpikir sebenarnya semua hal yang berada di sekitar mendengarkan dan mengetahui apa yang kita pikirkan secara tak langsung. Contoh nih : ketika kamu lagi bahagia, apa yang kamu pikirkan tentang orang-orang di sekitarmu? Semua orang sangat baik, semua orang sangat menyenangkan dan sebagainya. Ketika kamu lagi kesal, apa yang kamu pikirkan tentang orang-orang di sekitarmu? Semua orang sangat menyebalkan, kelakuan mereka tak termaafkan, dan lan-lain. Nah sebenarnya reaksi orang-orang di sekitar kita itu terjadi akibat apa yang kita pikirkan tentang orang-orang tersebut di dalam alam bawah sadar kita.
Pada dasarnya alam bawah sadar kita membuat kita melihat mereka terlihat seperti apa yang kita rasakan dan pikirkan. Aksi perasaan kita yang kesal mengirim sinyal kesal ke alam bawah sadar kita , lalu sebagai reaksi alam bawah sadar kita mengirim sinyal-sinyal tersebut ke alam bawah sadar orang lain dan semua benda atau makhluk di sekitar kita. Hukum aksi dan reaksi.
Sebagai akibat dari munculnya sinyal-sinyal dari alam bawah sadar kita ke lingkungan, tubuh kita, pikiran kita, alam bawah sadar kita, menarik sinyal-sinyal yang sama  dengan sinyal yang kita keluarkan.  Hukum tarik-menarik.
Sehingga, jika kita berpikir buruk, maka alam bawah sadar kita menerima sinyal buruk yang menyebabkan kita bersikap buruk pada orang lain. Lingkungan kita yang sudah menerima sinyal buruk akan mengeluarkan sikap siaga. Karena adanya hukum tarik menarik, sinyal buruk yang ada di sekitarmu juga akan terserap olehmu. Akibatnya, segala hal yang ada di sekitarmu terlihat buruk.
Well, guys.. tidak semua yang ada di tulisan ini harus lo percayai. Apapun aplikasi dari hukum ini dan hukum lainnya tentang takdir, tetap aja kita harus percaya sama takdir Tuhan. Seberapa seringnya pun kita menyebar hal positif tetap aja, tanpa ijin Tuhan semuanya tidak ada apa-apanya.

Tags:

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.