Hinata Umi's Work

Untuk Dia yang Mencintaiku Sepenuh Hati ^^


Saat ini... Mungkin cuma aku yang menikmati malam tanpa bintang ini.. Mengingat lagi semua hal yang kusia-siakan dahulu. Hal-hal yang membuat waktuku tersita cukup lama. ^^^ Lagi-lagi kau melakukannya. Kau tahu betapa sakitnya hatiku jika kau melakukan hal itu? Aku benci padamu. Tapi, aku tak bisa membencimu seutuhnya. karena sebelah hatiku mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu. Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tau kau menginginkannya. Mau bagaimana lagi? Aku terikat dengan hal itu.
Ketika aku ingin melakukannya, aku takut. Aku takut aku akan membuatnya cemburu. Aku lebih mencintainya daripadamu. Bagaimana lagi? Dia jauh lebih sempurna daripadamu.


Mungkin salah jika aku membanding-bangkanmu dengannya. Maaf. Aku memang mencintaimu. Tapi aku takut padanya. Tidak. Dia tidak pernah memaksaku. Dia hanya meminta dan aku mengikutinya. Dia hanya memberi pilihan Dan aku memilih dia. Salahkah aku? memilih dia? 

Dia pemilik hatiku yang sebenarnya. Dia yang memberiku waktu untuk berubah. Dia selalu memberiku kesempatan sementara hatiku selalu berpaling. Tadinya aku yakin aku sangat mencintaimu. Tapi kini, ntah kenapa keyakinanku memudar. Sejak kau tak memberiku pilihan. Sejak kau tak memberiku kesempatan. Sejak itu aku berpikir ulang untuk mencintaimu. 

Sayang, pikirkanlah lagi keputusanmu untuk mencintaiku. Aku tahu kau mencintaiku sepenuh hati. Aku tahu kau akan memberikan apapun yang aku minta. Aku tahu kau akan memberikan seluruh hatimu untukku. Aku tahu semua itu. 

Tapi bukan cintamu sepenuh hati padaku yang kubutuhkan. Bukan hartamu yang kuinginkan. Bukan Hatimu yang aku harapkan. Aku butuh kau mencintaiku karena Allah Swt. Aku butuh harta yang kau berikan padaku sebagai ibadahmu kepadanya. Aku butuh hatimu yang kau persembahkan seutuhnya untuk yang Maha Pengasih itu. Aku Sangat butuh itu untuk melihat kesungguhanmu padanya dan padaku. Hanya itu. Insya Allah jika itu semua telah terpenuhi aku akan bersedia mencintaimu karena-Nya. Tapi ingat jika kau melakukan itu semua karena aku, aku tidak akan pernah mengaanggap lagi keberadaanmu. Selamat berjuang di jalan Allah Swt. ^^ 


cerita ini hanya fiktif belaka^^(petik pelajarannya ya...) 

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.