Ricky Sudarma: mencintai tanpa diketahui...
17 januari 2009
Hari ini... aku merasa hidup kembali setelah aku merasa mati selama bertahun-tahun setelah kedua orangtuaku meninggal..
Tadi aku bertemu dengan seorang gadis. Aku tidak tahu siapa namanya. Aku hanya mengetahui bahwa dia kuliah di FIB UI. Aku ingin berjumpa lagi dengannya. Pertemuan kami yang sederhana sungguh membuatku terkesan. Entah dia mengingat kejadian tadi atau tidak. Aku dan dia menaiki kereta yang sama. Dia berdiri tepat di sebelahku. Tiba-tiba seorang anak kecil menghampirinya. Anak kecil itu terjepit oleh penuhnya penumpang di sekitar kami. Dia(gadis itu) sambil tersenyum menggendong anak kecil itu dan berjalan perlahan di tengah kerumunan, mencari ibu dari anak itu yang juga tengah mencari anaknya. Sungguh saat itu aku sangat terharu melihatnya, aku langsung jatuh cinta padanya.
[update]1 februari 2009
Aku menemukannya... setelah beberapa minggu ini aku mencarinya. Aku menemukannya lagi. Gadis itu ternyata mahasiswi Sastra Jepang FIB. Sulit sekali menemukannya. Aku tidak mengetahui namanya. Aku juga tidak tahu dimana rumahnya. Satu-satunya cara aku menemukannya adalah mendatangi fakultas itu. Dan aku kembali menemukannya. menemukan gadis itu. dan kau tahu apa lagi?? aku sekarang tahu siapa namanya... Annisa Khalila.. nama yang indah bukan?? Tapi aku masih takut untuk bertemu dengannya. Bagaimana jika dia menolakku.
[update]14 februari 2009
Ini hari valentine... aku sudah membelikan coklat untuknya.. coklat yang ter-enak yang pernah kutemui. Hasil aku menabung 2 minggu ini. Tadi pagi aku ke kampusnya, tapi aku takut memberikan coklat ini secara langsung. Aku takut ditertawakan oleh teman-temannya. Aku menunggu dia selesai kuliah. Ya ampun... waktu terasa sangat lama... membuatku semakin deg-degan saja... saat tiba jam dia pulang aku ingin menghampirinya.. eh... dia bareng teman-temannya. Aku jadi takut. Ku ikuti saja dia sampai di tempat kost-nya. Ternyata dia enggak tinggal di kost-an, dia menyewa rumah bareng dengan 2 temannya yang lain. Syukurlah. Aku jadi tidak harus khawatir coklat ini jadi salah sasaran. Diam-diam aku mendatangi rumahnya. kuletakkan coklat itu di meja terasnya bersama sepucuk surat kecil. Sebelum pergi, ku ketuk pintu rumahnya. Lalu aku lari terburu-buru dan mencari tempat bersembunyi sambil melihat siapa yang membuka pintu. Wajah itu... ya... wajah itu yang membuka pintu. sambil tersenyum dia membawa bunga itu ke dalam rumahnya dan menguncinya.
[update] 1 Maret 2009
Kau tahu?? Dia si Annisa Khalila itu sangat lucu... selama dua minggu ini aku terus-menerus mengikutinya. Mulai dari dia pergi kuliah sampai dia pulang dan sampai di rumahnya. Saking takutnya aku telat ke rumahnya. Sengaja aku jam 6 shubuh sudah bertengger di depan rumahnya untuk mengikutinya. Mungkin orang yang lewat saat itu menganggapku orang gila, tapi aku sangat senang melakukan ini. Saat mengikutinya hari ini, dia kembali melakukannya. melakukan sesuatu hal yang selalu dia lakukan setiap hari ketika berjalan sendirian menuju ke kampusnya dan pulang ke rumahnya. Dia bernyanyi. Kau tahu suaranya sangat merdu terdengar di telingaku. Indahnya.... mungkin malam ini aku tidak dapat tidur lagi seperti malam-malam sebelumnya karen terngiang-ngiang suaranya.
[update] 4 april 2009
Ini sangat menyebalkan. Tadi dia makan bersama seorang pria. Aku menandai pria ini. Dia adalah pria yang selama ini mendekati annisa dengan menjadi salah satu teman dari gadisku. Aku tahu apa yang akan di makan nisa, pasti Ayam Goreng.. hahahah. Itulah yang selalu dia pesan saat makan di luar seperti ini. Tapi tetap saja, saat ini dia sedang makan dengan pria lain. Dan jujur.... Itu membuatku sangat cemburu.
[update] 7 mei 2009
Hari ini aku melihat satu lagi hal yang sangat dia sukai. Sama sepertiku, dia sangat suka menulis.
tulisannya sangat bagus. jika aku jadi penerbit mungkin sudah kuterbitkan tulisannya. Mungkin kau akan bertanya, bagaimana aku bisa membacanya? mudah saja... aku memiliki Facebook-nya jadi saat kulihat infonya, ternyata dia memiliki blog. Langsung saja kubuka blog itu. Kau harus melihatnya sendiri. Banyak sekali tulisannya. Semuanya sangat bagus. dan hmpir setiap hari dia menulis. waw.....
[update] 20 mei 2009
haduh... aku harus bagaimana ini... seminggu lagi dia akan bertanding badminton di dekat stasiun Pocin, bagaimana ini... apa yang harus aku bawa untuknya ya? Tadi aku ke kampusnya dan melihat di papan pengumuman ada tulisan tentang pemain badminton yang lulus seleksi badminton. Ada namanya tertera disitu, Annisa Khalila. Apa yang harus kuberikan ya ketika dia menang.
[update] 26 mei 2009
besok dia tanding badmintonnya. doain dia ya biar menang?? Doain juga.. besok aku mau ngasih tahu ke dia bahwa aku mencintainya. ngasih bunga sama coklat kesukaanya... :)
Tags:
cerita fiktif
0 komentar
Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.