Gerak langkahku terhenti disini.
Akupun tak tahu...
mengapa aku terhenti?
mengapa aku tak bergerak lagi?
Tak terkunci rasanya kaki ini untuk melangkah.
Tak ada satupun rantai rasanya yang mengikat kaki ini.
Jadi mengapa aku masih bertahan?
Tak ada yang kulihat disini.
Tak ada yang dapat menahan tubuhku untuk bergerak.
Lalu mengapa tubuhku seolah membeku?
Tak terasa tangan ini digenggam.
Tak ada seorangpun rasanya yang menahan.
Jadi mengapa aku tak bergerak?
Teriring salamku padamu wahai cinta. Apa kabarmu disana? Apakah sudah makan? Apakah sedang istirahat? Apakah sedang belajar? Apapun yang sedang kau lakukan disana, kuharap kau melakukan salah satu ibadahmu pada Tuhan. Pada Allah. Apapun yang kau lakukan disana, Kuharap kau sedang mempersiapkan dirimu untuk menyambut diri ini. Kuharap kau sedang mempersiapkan dirimu untuk menghidupi 'kita' nanti.
Wahai cinta... Aku mulai tak sabar untuk bertemu denganmu. Hatiku mulai menghitung detik demi detik demi menit demi jam yang berlalu. Menunggu untuk bertemu denganmu. Siapakah kamu? Bagaimanakah rupamu? Bagaimanakah kiranya sifatmu? Sungguh hatiku sudah tak sabar, bahkan hanya dengan memikirkannya. Aku sudah begitu ingin untuk bertemu denganmu. Sudah begitu ingin untuk menikmati kebersamaanku denganmu.
" Gue benci lo.." satu tamparan keras mendarat di wajah Rendy.
Wanita itu berbalik dengan berlinangan air mata.
" Lo... Lo..."
" Kamu enggak tahu apa-apa tentang aku Ren!"
" Lo ingat Lil, gue enggak akan nyerah gitu aja!! Lo liat aja!"
" Just do whatever you want!! I don't care anymore!" Lila meninggalkan pria itu.
" AAARGHHHHH!!!"
Rendy menendang tempat sampah yang ada didekatnya. Teringat kembali di kepalanya, ketika kata-kata itu keluar dari mulutnya tanpa bisa ia tahan.
" Gue ga nyangka Lil, Lo cuma cewek miskin!! Lo keluar sama Dery karena dia kaya kan??"
Tidak!! Rendy sama sekali tak berniat mengucapkan kata-kata menyakitkan itu pada Lila. Dia mengucapkan kata-kata itu tanpa sengaja. Tidak ada sedikitpun niatan di hatinya untuk menyakiti gadis yang dicintainya. Rendy Terlalu mencintai Lila untuk menyakitinya. Tapi memang, setiap apa yang dilakukannya selalu berlawanan dengan keinginan hatinya. Gadis itu menolak kehadirannya tak seperti wanita lainnya yang mendekatinya begitu saja.
Tidak!! Aku tidak akan menyerah!
Setelah sukses kemaren stress karena belajar TBA yang mana dan dimana bakal Ada ujian hari ini. Tadi malam digoda untuk masuk sebuah grup, namanya grupnya kalo ga salah "Battle Of Realms".
Singkat kata singkat cerita, setelah masuk, ternyata isinya merupakan sebuah grup yang bakal ada pertarungan berdasarkan chara yang diusung oleh masing-masing peserta. Sampai saat ini sih, yang uum pahami, ini batle kepenulisan. Tahu deh kalo ternyata enggak. By the way, chara itu singkatan character.
Singkat kata lagi, ternyata setiap peserta harus ngasih data chara yang diusung oleh masing-masing, Sepertinya sih boleh chara yang udah ada (bisa dari manga, anime, atau dari film) atau buat sendiri. Nah setiap chara yang di usung itu harus diperkenalkan di wall, dengan gambar dan char sheet. Yah.. isinya sih, kemampuan chara, kekurangan chara, dan data-data si chara sendiri. Selain kalo ga salah sih char sheet dan lain-lain,juga harus di post di kemudian.com. Entahlah ini apa. Soalnya kemaren mau buka, servernya down mulu. Dan dari yang uum baca sih setiap chara bakalan ngewakilin dari masing-masing Realms.
Pegen banget ikut, makanya ini si Hayari udah buat, niatnya sih didaftarin ntar ke BOR. Tapi belum kepikiran, ntar dia jadi Heretic apa jadi Hero (bedanya aja uum ga tahu apa). Terus dia bakal dari Realms apa(Realms itu apa aja uum enggak tahu). Terus bakal gimana isi char sheet-nya si Hayari. Uum masih bingung banget. Yang kepikian baru ini :
Kata mama ada cinta disana. Akupun tak tahu dimana cinta itu? Ketidaksempurnaan ini jelas bukan cinta, kan? Aku tak dapat melihat. Itulah kenyataanya. Dimana cinta itu? Bohong kan? Aku buta, jika ingin diperjelas. Aku tak dapat melihat apapun. Aku tak pernah tahu warna apapun. Aku buta sejak aku lahir. Sejak aku keluar dari perut mama dan menangis, aku tak dapat melihat wajah lelahnya setelah melahirkanku. Sejak aku keluar dari perut mama dan menangis, aku tak tahu seperti apa rupa khawatir ayahku.
Hari ini, 9 juni 2013, Genap umurku dua puluh lima tahun. Usia yang dipandang oleh masyarakat sebagai usia yang sudah pantas untuk menyandang gelar ibu rumah tangga. Aku, bukannya tak mau menikah. Saat ini aku sedang menunggu. Menunggu orang itu. Dia yang sudah berkenalan dengan ibuku. Dia yang sudah berkenalan dengan ayahku. Dia yang sudah berani melamarku ke hadapan ayahku setelah ta'aruf ketiga kami.
Pernah baca post uum tahun lalu? Post saat uum ulang tahun yang ke-19 tahun?
Percaya atau enggak, harapan uum di post itu hampir 60%-nya terkabul. Sungguh uum kaget! Kaget banget. Pas baca lagi post itu beberapa waktu yang lalu, uum baru sadar, harapan uum yang dituling dengan enggak mendetail itu malah hampir terwujud semua. wkwkwk.
Horcruxt, uum udah berhasil membuat beberapa Horcruxt, apa aja? Banyak yang bahkan enggak bisa uum sebutin satu persatu disini semuanya, yang gede-gede kayak beberapa aplikasi yang berhasil uum buat tanpa bantuan orang lain, beberapa kreasi meronce, dan kreasi flanel, photo-photo yang overload dimana-mana, wkwkwk. uum aja enggak nyangka.
Hal hebat apa yang udah uum lakukan di umur 19 tahun kemaren?
|
asal gambar dari sini |
Back to square one, back to the beginning when I first fell for you
It seems like you went back to those times so I am frustrated
You pretend not to know anything, pretend not to see me sighing
I just see you smiling and I can’t believe it so I just pointlessly laugh
"Hari ini aku niat untuk belajar x, y, z sampe tuntas!!!"
***
Niat memang selalu memegang peranan penting dalam setiap kegiatan manusia. Mulai kita lahir sampai kita meninggal. Mulai dari bangun tidur sampai akan tidur kembali. Tanpa niat yang tepat banyak orang yang 'gagal' menjalani harinya. Banyak yang merasa berjalan tanpa arah. Tapi, apakah niat memang se-penting itu?
Waktu zaman SMA, Guru Kimia uum saat kelas tiga(atau kelas XII) yang bernama bu Dempsey Pardosi(maaf ya bu kalau namanya salah) bilang gini(alasan kenapa ibunya ngomong gini uum samarkan demi kebaikan pribadi, wkwkwk) " Umroh, Kamu tahu di dunia manusia ada dua niat yang berbeda, satu niat yang beneran niat dan yang lainnya adalah niat yang hanya diucapkan. Menurut kamu mana yang lebih baik?" Uum sempet mikir sebelum menjawab yang pertama. Terus ibunya nanya lagi " Menurut kamu perbedaannya apa?" nah uum dengan semangat ngomong," yang pertama itu niat yang sungguh-sungguh, yang beneran diucapin dari hati sama orangnya. Sedangkan yang kedua niatnya cuma di mulut aja bu, tidak sungguh-sungguh."