Hinata Umi's Work

[REVIEW MOVIE] FROZEN : Do You Wanna Build A Snowman?

Written by Post Comment

"Berhati-hatilah dengan manusia dengan hati beku."
- Para Pemanen Es - 

Kalian tahu Anna dan Elsa? Duo sister yang ada di.. eh bukan! Bukan di buku RINDU-nya Om Tere Liye. Ini Anna dan Elsa yang ada di film 'FROZEN'. Kalau kalian pernah nonton atau dengar ceritanya dari teman-teman yang sudah nonton film FROZEN pasti tahu deh dengan kedua tokoh ini.

Anna dan Elsa adalah dua gadis kecil yang manis dari kerajaan Arendelle. Keduanya merupakan kakak adik yang sangat manis dan saling menyayangi. Sayang, keduanya tak seberuntung kakak adik yang lain. Elsa memiliki kekuatan salju dan es yang sangat berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya, termasuk adiknya, Anna. Awalnya semua berjalan baik-baik saja, hingga sebuah kecelakaan yang membahayakan nyawa Anna sebagai akibat dari kekuatan yang di miliki oleh Elsa, merenggut semuanya. Trolls menghapus kenangan tentang kekuatan Elsa dari ingatan Anna dan mengharuskan Elsa untuk menjauhi semua orang dan menyembunyikan dirinya. Bahkan Anna-pun dilarang keluar dari istana.


"Don't let them in. Don't let them see. Be the good girl you always have to be!"
- Raja Arendelle -


Hari-hari berlalu, Anna tumbuh menjadi gadis periang, hiperaktif dan lincah namun sangat merindukan cinta dari seseorang. Sementara Elsa, tumbuh menjadi seorang gadis yang tenang, berwibawa, dan lembut namun dipenuhi ketakutan dan kesepian. Kematian orang tua mereka menambah kesedihan di dalam hidup kedua gadis itu. Jadilah mereka hidup dalam kehidupan yang suram selama bertahun-tahun.
Anna yang mencintai Elsa sehingga melindungi Elsa dari tebasan pedang Hans, malah membeku karena kutukan dari kakaknya

Anna melindungi Elsa dari tebasan pedang Hans

Kristoff dan Anna dalam upaya pencarian Elsa ke gunung Utara

Tiga tahun setelah wafatnya raja dan ratu Arendelle, Elsa dinobatkan menjadi Ratu Arendelle dan disiapkanlah pesta penobatan Elsa. Namun naas, pada saat itu pulalah, kekuatan Elsa yang selama ini ia sembunyikan dengan ketakutan terlihat. Hal ini memaksa Elsa untuk pergi dari kerajaan Arendelle dan meninggalkan Anna dengan salju abadi di kerajaan.

Berbekal tekad, Anna pergi meninggalkan kerajaan kepada Hans (seorang pria yanng ditemukannya di jalanan dan didaulatnya menjadi cinta pertamanya hanya dalam sekali kenal) dan mencari Elsa. Tekadnya hanya satu, ingin menyelesaikan permasalahannya dengan kakaknya dan mengembalikan kehangatan di kerajaan Arendelle. Saat itu pulalah cerita sesungguhnya di mulai.

Dari film ini, Uum belajar bahwa, cinta sejati tidak harus di dapat dari seorang pria. Di cerita ini contohnya, yang menyembuhkan Anna justru bukan cintanya pada sosok seorang Hans ataupun Kristoff seperti pada cerita Disney lainnya. Cintanya yang besar pada Elsa dan cinta Elsa yang besar pada Anna-lah yang menyembuhkan kutukan hati yang membeku itu. 

Dari film ini Uum juga belajar bahwa Ketakutan akan memperburuk keadaan. Ketidakmampuan Elsa mengendalikan kekuatannya justru bukan karena ada Anna, tapi kurangnya cinta yang ia dapat dari sekelilingnya. Ia terlalu takut untuk mendekati orang-orang. Elsa mengalami trauma yang besar, takut akan menyakiti orang lain, terutama Anna, dengan kekuatannya. Ketakutan itu mengakibatkan Elsa tumbuh menjadi gadis berhati dingin dan hidup penuh dengan ketakutan. Hanya cinta dari dan ke dirinya lah yang mampu membantunya mengendalikan kekuatannya. Kalau katanya Olaf dan para Trol "an act for love can melt a frozen heart." 

Kisah ini juga mengajarkan pada Uum bahwa Uum harus berusaha menggapai orang yang Uum cintai, jika Uum memang benar-benar mencintainya. Melihat perjuangan Anna yang sampai sebegitunya untuk menggapai Elsa. Melihat perjuangan Anna yang tak lelah menyanyikan lagu "Elsa, Do you wanna built a Snowman?" di depan kamar Elsa selama bertahun-tahun. Melihat perjuangan Anna mendaki gunung demi bertemu dengan Elsa. Melihat perjuangan Anna berusaha mengerti dan memahami kakaknya tanpa banyak protes. Uum tertampar. Apa yang sudah Uum lakukan untuk menggapai orang yang Uum cintai?

Selain itu, cerita Anna dan Elsa juga mengandung pesan Kau harus mempercayai sepenuhnya orang yang kau cintai, bahwa ia tidak akan menyakitimu. Lucu bukan? Selama ini, kalimat ini selalu Uum jadiin pembenaran untuk setiap keraguan yang muncul di hati Uum tentang pangeran berkuda-kuda Uum itu. Which mean, I am not really trust him. Berbagai kekhawatiran dan keraguan muncul di hati Uum. Pembenaran itu justru bukti bahwa Uum ga percaya sama dia. Nah, nonton ini film membuat Uum mikir banyak. Dari sini Uum tahu bahwa Uum harus percaya bahwa dia BISA. Dia MAMPU. Dia dapat Uum ANDALkan. Thanks Disney. :)

Okay, Film ini ga lama kok! Durasi cuma dua jam. Lumayan penghilang pusing pas nonton. XD 

Bagi yang lagi banyak pikiran, direkomendasikan deh nonton film ini. :)


Tags:

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.