Tahun baru, tahun baru, tahun baru. Kali ini tetap di temani dengan UAS. Sudah sejak masuk semester 1 di fasilkom aku membuang keinginan untuk jalan-jalan saat tahun baru. Apa lagi kalau bukan karena UAS. Kasian juga sih adek-adek uum di Medan, ga jadi jalan-jalan karena kakaknya ga ada.
Seperti judul dan gambar di atas, uum akan mencoba me-recall kembali, apa aja kesuksesan uum tahun ini dan kesuksesan apa yang akan uum capai tahun depan. cekitout!!
mom, how are you?
do you know how much I miss you?
I missed you in every single little thing I did in my campus.
do you know how much I love you?
I love you for every little thing you did to me.
do you know how precious you are for me?
You are my heart mom.
without you I will never ever be born.
Tadinya mau nge-post ini barengan sama postingan tentang ayah kemaren. Tapi... kok kayaknya kerenan kalau uum post hari ini untuk mama tercinta.
Terlalu banyak cerita yang uum ingat kalau barengan sama mama. Terlalu banyak quote yang uum pengen kasih tahu kalian semua. Di kampus, temen-temen uum ngasih mark ke uum sebagai anak mama. Tiap kali uum mau ngomong tentang sebuah quote pasti di awali dengan "kata mama.." wkwkwk.. Saking seringnya, temen-temen uum udah pada ngeh, sebelum uum ngomong gitu udah keduluanan mereka, tapi di modif gitu jadi " kata mamanya uum..." wkwkkwkw...
Mama sering banget ceritain kejadian-kejadian selama uum tumbuh besar. nih beberapa dari cerita itu.
uum pernah mengalami kejadian ini selama uum jadi anak kuliahan. Jadi ceritanya dulu uum suka sama cowok*sampe sekarang juga masih cowok*. Uum nyeritain ke temen uum tentang dia ke temen uum itu <--ceritanya uum curhat gitu.
oh iya sebelumnya uum kasih tahu dulu, temen uum ini orangnya terbuka sama uum. Segala hal yang terjadi sama dia dan uum, apapun yang dia pikirin dan apapun yang dia rasain, baik itu ada sangkut paut atau tidak dengan uum, dia selalu ceritain ke uum.
Awalnya dia kaget denger cerita uum. Terus dia bilag, " um, lo sadar enggak sih? dia itu enggak cakep sama sekali." <-- dia mengatakannya sambil ngegoncang-goncang bahu uum.
Ngedengar dia bilang gitu uum langsung kesal. "Dia cakep woiii.... "
" Cakep apanya?? Jelek gitu.. jahat lagi anaknya." ucapnya sambil kesal. <--ceritanya dia enggak terima uum suka sama cowok jahat. *dia teman yang baik kok*
Sampe dimana kemaren? oh iya sampe kami nunggu kereta di Stasiun Juanda. Setelah mununggu cukup lama (ga lama juga sih kan cuma 1 jam : D) dan diwarnai dengan makan bolu kukus amanda, makan roti-rotian dan minum yang banyak,15 menit sebelum kereta tiba kami naik ke lantai 3, tempat dimana kereta yang akan kami naiki standby.
Tidak berapa lama kereta yang akan mengantarkan kami ke Tegal-pun tiba. Kami pun melihat kembali ke tiket kereta untuk mencari tahu posisi gerbong dan posisi kursi yang sudah di booking. Karena tidak menemukannya kamipun memutuskan untuk bertanya pada salah seorang petugas kereta. Si petugas kereta yang berwujud bapak-bapak itu menunjuk ke arah depan kereta alias ke arah lokomotifnya. kami-pun bergerak ke arah yang di tunjuk.
Desember ceriaa..
desember ceriaaaa....
Ingat lagu di atas? kalau enggak salah nih lagu sering di puterin jadi jingle-nya salah satu stasiun televisi. Desember, siapa sih yang enggak kenal Desember. Bulan yang katanya penutup tahun Syamsiyah. Bulan yang penuh dengan harapan. Kenapa? Karena di abis bulan Desember ada bulan Januari. Menandakan bahwa masih ada waktu untuk berubah. Keren ya?
Pasti pada enggak tahu deh... Bulan Desember itu adalah bulan menanam pohon. Sebenarnya sih, kalau pada ngeh, Pemerintah Indonesia menetapkan pada Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2008, bulan Desember di tetapkan sebagai bulan menanam pohon. Sedangkan hari menanam pohon-nya sendiri jatuh pada tanggal 28 November setiap tahun. Uum enggak tahu sih apa alasan pemerintah membedakan hari dan bulannya.
Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan untukku.
today, I realized too many things. Banyak banget. that was so many that
make me so touched by it and cry a lot.
when I was a child *maybe around 5-7 years old* I used to be so close
with my grandMother. I called her by Atok ibu and Opung. I don't have a
grandFather, both of them*grandpa from my mom, and grandpa from my father* was
taken by god. just both of my grandma left behind me. They used to teach me
everything I need.
suatu hari uum nginap di rumah atok ibu. Seperti biasanya, uum akan
bermanja-manja ria dengannya dan bude *she is my mom's last sister*. kami
selalu menghabiskan waktu malam dengan ngobrol di depan rumah *it was called by veranda* ditemani secangkir kopi hitam dan cemilan *even I was still 7
years old, I like coffee very much* sambil melihat bintang.
Boru panggoaran – Charles
Simbolon
----------------------------------------------------
Ho do Boruku / Kau putriku
Tampuk ni ate-atekki / tumpuan hatiku
Ho do boruku / kau putriku
Tampuk ni pusuk-pusukki / tumpuan harapanku
Burju-burju maho NamarSikkola i / baik-baiklah kau
bersekolah
Asa dapot ho na sininta ni rohami / agar kau dapat meraih
apa yang kau cita-citakan dalam hatimu
Molo matua sogot au / saat aku tua nanti
Ho do manarihon ahu / kau yang akan menjagaku
Molo matinggang ahu inang / saat aku terjatuh nanti
Ho do na mahogu-hogu ahu / kaulah yang akan membimbingku
berjalan