Hinata Umi's Work

Desember : Bulan Harapan dan Bulan Menanam Pohon

Desember ceriaa..
desember ceriaaaa....

Ingat lagu di atas? kalau enggak salah nih lagu sering di puterin jadi jingle-nya salah satu stasiun televisi. Desember, siapa sih yang enggak kenal Desember. Bulan yang katanya penutup tahun Syamsiyah. Bulan yang penuh dengan harapan. Kenapa? Karena di abis bulan Desember ada bulan Januari. Menandakan bahwa masih ada waktu untuk berubah. Keren ya?

Trus apa kaitannya dengan bulan menanam pohon? 
Pasti pada enggak tahu deh... Bulan Desember itu adalah bulan menanam pohon. Sebenarnya sih, kalau pada ngeh, Pemerintah Indonesia menetapkan pada Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2008, bulan Desember di tetapkan sebagai bulan menanam pohon. Sedangkan hari menanam pohon-nya sendiri jatuh pada tanggal 28 November setiap tahun. Uum enggak tahu sih apa alasan pemerintah membedakan hari dan bulannya.



Menurut uum apa??
Menurut uum, kenapa bulan desember dijadikan sebagai bulan menanam pohon? Karena menurut uum, menanam pohon pada bulan desember itu seperti menanam harapan. Bingung ya?? Tenang uum jelasin kok. 

Foto di samping uum ambil 3 tahun lalu, saat uum masih SMA. Keliatan seperti harapan enggak sih? Sebuah tanaman di dekat dinding, yang seharusnya akan mati kalau terus-terusan berada di situ.

Bulan Desember?
Sekali lagi teman, Desember itu akhir tahun. Setahun ini kita sudah berbuat banyak sekali dosa, setahun ini kita banyak banget rencana-rencana yang tertunda, juga rasa ingin menyerah atas berbagai masalah yang kita hadapi. Tapi kita masih bisa mulai hari baru lagi di bulan Januari. Kita bisa mulai membuat rencana-rencana baru lagi di bulan Januari. Kita masih punya waktu untuk menyelesaikan masalah kita satu-persatu di bulan Januari. 

Ngerasa enggak sih, bulan Desember itu seperti bulan yang penuh harapan.  Karena kita tahu, ketika bulan Desember habis akan ada bulan baru yang menanti. Seperti mengajarkan kita untuk tidak putus harapan.

Setiap tahun itu selalu diawali bulan Januari dan bulan Desember. Hal ini sama enggak sih seperti ketika kita udah sampai di titik limit tertinggi, kita pasti bisa kembali ke titik awal. Seperti juga mengingatkan ke kita bahwa roda kehidupan itu berputar? Kita bisa bergerak ke titik tertinggi tapi juga jatuh ke titik terendah sesaat kemudian.

Semua itu enggak menjawab pertanyaan um!! Hubungannya bulan desember dengan menanam pohon jadinya apa?

Jangan enggak sabaran donggg....

Menanam pohon di bulan Desember itu seperti menanam harapan baru untuk awal yang baru. Kita menanam pohon baru dengan berpikir, 'semoga tanaman ini nantinya jadi indah' *kalau menanam tanaman hias*, atau 'semoga tanaman ini nanti berbuah lebat' *kalau menanam buah-buahan*, atau juga untuk bapak petani yang menanam padi, 'semoga panen tahun ini lancar'. Sama seperti kita memulai tahun dengan harap, semoga tahun ini aku bisa berhasil, semoga tahun ini tahun keberuntunganku, atau semoga tahun ini aku dapat jodoh #eh.

ooh... baru ngeh kaitannya disitu...

Yah begitulah. Makanya, kalau uum enggak lagi di kosan alian lagi di rumah, biasanya ada rutinitas menanam tanaman baru dan membersihkan tanaman yang lama. 

Terakhir, Sedikit promo... Mari kita tanam pohon di akhir tahun ini dengan harapan pohon yang kita tanam dapat berkontribusi memperbaiki kondisi lingkungan dan alam kita yang makin amburadul... MARI MENANAM POHON !!!!! >o<

Share:

6 komentar

  1. desember apa nopember cerianya ya ntu judul lagu, yg nyanyi nyonya vini pindi winiti yi hihi...
    yupz, nanam pohon dibulan desember memberikan semangat baru menjelang tahun, bgitu lah kira" maksudnya pemerintah..
    salam kenal n salam kampanye ngeblog BSO ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ~(^o^~)(~^o^~)(~^o^)~
      hihihi... kayaknya nopember ceria deh... :") *jadi malu
      Salam kenal :D

      Hapus
  2. Sepertinya menanam pohon dibikin di bulan Desember karena ini sudah memasuki musim penghujan, so untuk perawatan dan penjagaan tidak perlu ekstra jika dibandingkan kita menanam di pertengahan musim panas yang panasnya lagi membara. <-- ini versi gw, setuju gak setuju silahkan protes di www.kankunk.com :D

    Apapun alasannya, mari kita sukseskan program pemerintah nan mulia ini dengan mulai menanam, menjaga serta melestarikan poon di lingkungan sekitar kita demi masa depan dunia.

    Yeah akhirnya komentar panjang dan lebar sudah ane sampaikan, uneg-uneg juga udah di keluarkan, blognya juga udah sukses ter follow, sekarang waktunya tidur.

    Selamat malam mbak Umm, salam solid !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi sih :D
      Tapi biaya perawatan tegantung kita menanam pohonnya dimana? kalau kita nanam di Hutan emang enggak butuh biaya perawatan dan penjagaan ekstra, tapi kalau kita menanam di pekarangan rumah, malah justru perawatan sama penjagaan harus tinggi. Apalagi sekarang enggak banyak rumah yang membuat saluran drainase dengan baik. Agak sulit kayaknya <--sama ini juga gue mikinya

      Mari :D

      Selamat malam :D

      Hapus
  3. Mbk Ummm
    setahu saya kalau bulan Desember, Januari dkk itu bulan Syamsiah (Berdasarkan Perputaran Matahari)
    Sedangkan yg bulan QOmariyah (Berdasarkan perputaran Bulan) itu seperti Muharram, Safar dkk

    Btw
    Ayo Menanam Pohon,

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh iya deng... waaa.. maluu *blush* terima kasih sudah di kasih tahu. sudah di revisi :D

      Hapus

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.