Hinata Umi's Work

Kadang, kalimat-kalimat quote di PlukMe! Homepage ini menarik. Ada motivasi, ada fakta lucu. Cukup mengesankan. Tapi itu sebelum aku akhirnya membaca quote satu ini: "Uangmu, uangku juga. Tapi uangku ya uangku. Ah, hanya
SilentSilia. Itulah namamu. Kau selalu bermimik sendu. Tak pernah kulihat senyum. Hanya mata yang menatap kosong pada jalanan dan mobil yang lalu lalang di sini, di Dunia Bawah, Dunia yang katamu selalu membawa
Kau bertanya padaku mengapa tatapan mataku begitu pilu. Katamu aku bagai sedang menghunuskan belati pada jantungmu setiap kali mata kita bersinggungan. Kau tahu? Aku sungguh tidak tahu harus menjawab apa. Pertanyaanmu itu tak
Namanya Nabiela. Setidaknya, begitulah yang orang-orang katakan padaku.Ia gadis kurus tinggi semampai dan ayu yang membuatku berpikir sedang berpikir apa kedua orang tuanya saat mengusahakan kehadirannya. Mungkin kalian akan bertanya-tanya, mengapa aku harus
Dalam rona merah keemasan, kata-kata manis itu menari ke udara. Janji-janji masa depan penuh asa. Melukis langit. Mengukir awan. Berhembus perlahan. Mewarnai satu demi satu guratan masa depan. Tentang cincin itu. Tentang seberapa
Jadi ceritanya hari ini Umi dan Suami pulang bareng. Ini jarang banget terjadi. Soalnya jam pulang kerja kami beda. Mas pulang jam 4 dan Umi pulang jam 5 sore. Mas biasanya udah di