Hinata Umi's Work

Wahai Dikau Wanita Tangguh

Detik ini, saat ini, apakah yang sedang kau lakukan? Terdiamkah? Membacakah? Bersedihkah? Menunggukah? Tak apa, tak apa jika kau melakukan itu semua. Saat ini, di sini, aku menuliskan pesan padamu. Menuliskan sebait ingin di antara beribu inginku yang kutahan.

Wahai gadis tangguh pembahagia hati-hati yang bersedih, tahukah kau, kali ini, di saat ini, aku sedang sangat bersedih. Bersedih karena cintaku tak dapat kuraih dengan mudah. Tapi... itu tak apa bukan? Bukankah cinta memang seperti itu? Sulit untuk diraih agar ketika kau mendapatkannya kau menjaganya sepenuh hatimu?

Wahai gadis tangguh penghangat hati-hati yang kedinginan, apa yang kau lakukan kini? Apa kau baik-baik saja? Tahukah kau? Aku sedang tidak baik-baik saja. Ada pria yang menyuguhkan cinta yang indah untukku, mimpi yang indah, tapi ia terlalu pengecut untuk memilih. Terkadang hal itu membuat hatiku mendingin. Mendingin dengan kondisi lingkunganku yang ternyata lebih butuh perhatian dibandingkan diriku sendiri.

Wahai gadis tangguh nan cantik dan berjiwa besar, kau pasti tidak sama sepertiku. Mungkin ketika membaca kau akan berkata, "Mengapa tidak kau lepaskan saja pria itu?" Kau ingin tahu kabar buruknya? Aku sama saja pengecutnya seperti dia. Tak mau kehilangan. Bodoh sekali bukan?

Wahai gadis tangguh nan cerdas, kutitipkan pesanku padamu, jika nanti kau membaca ini, membaca kalimat-kalimat ini, kuharap, saat itu, kau sudah baik-baik saja. Kau sudah dapat memilih, kau sudah dapat berjiwa besar melepaskannya atau ia sudah tangguh pula untuk memilihmu. Kuharap saat itu kau tidak perlu bersedih lagi. Tak perlu marah lagi. Kuharap kau berbahagia. Kuharap pada saat itu, kebahagiaan yang kau rasakan melebihi semua rasa sedih yang kurasakan kini.

Jadi, wahai gadis tangguh yang kuat, sampai saat itu, sampai saat itu tiba, kumohon, bertahanlah! Kumohon jangan menyerah! Kumohon jangan melemah! Demi dia! Agar ia juga tak melemah! Demi dirimu sendiri! Agar kau belajar banyak! KAU BISA! KAU PASTI BISA!!!

#Untukku di Masa Depan : jika kau membaca ini, maka kau sudah berhasil melewati tantangan mencintai ini dengan baik! Selamat!

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.