Hinata Umi's Work

Fatamorganakah Fajar Itu Untuk Kita?

Lelap malam tak mampu membuatku juga lelap
Lelah, aku tahu tubuhku minta untuk diistirahatkan
Tapi otak dan hatiku tak lagi mau berkompromi dengan tubuhku yang sudah lelah
Katakan aku renta, tak apa
Karena aku tahu, fisik ini memang akan renta


Aroma lembab yang merasuk malam ini membuatku gelisah
Seakan akan ada sesuatu yang tengah menanti di ujung jalanku
Seakan ada yang mengharapkan malam segera berlalu di ujung sana
Seakan ia memanggil keras padaku untuk menatap jauh ke depan
Seakan ia mengatakan padaku,
"Teranglah, teranglah segera agar kau segera melihatku."

Wahai..
Siapakah kau yang di ujung sana?
Mengapakah aku tak dapat melihatmu kala malam seperti ini.
Padahal cahaya bintang dan bulan biasanya cukup untukku dapat melihat
Mengapalah kau bersembunyi di balik siang hari?
Bukankah, cahaya tak akan dapat menyembunyikanmu dengan baik?

Ah mungkinkah sebenarnya bukan kau yang bersembunyi?
Mungkinkah sebenarnya aku yang bersembunyi di balik malam
dan kau memintaku untuk melewati pagi agar terlihat?
Mungkinkah?

Menurutmu, dapatkah aku melangkah menuju tempatmu berada?
Menjalin sebuah cerita yang bukan hanya tentang
sudut pandang 'aku yang bersembunyi'
atau 'kau yang bersembunyi'
Tapi 'kita yang terbebas dan bahagia'?

Aku tahu, aku harus melangkah terus,
tapi kemana agar aku dapat menemukanmu?
ke arah fajar kau bilang? Apa? Kau juga bergerak ke arah yang sama?
kemanakah arah fajar itu wahai 'kau yang bersembunyi dibalik terangnya siang'?
Mengapakah kau memintaku melangkah dan terus melangkah sambil terus bersabar
sedang aku tak kunjung melihat fajar itu menyingsing jalanku?

Adakah fajar itu sebenarnya?
Atau itu hanya fatamorgana yang tercipta dari khayalanku dan mimpiku?
Atau itu hanya fatamorgana yang tercipta dari khayalanmu dan mimpimu?
Atau itu hanya fatamorgana yang tercipta dari khayalanmu dan mimpiku?
Atau itu hanya fatamorgana yang tercipta dari khayalanku dan mimpimu?
Atau kau hanya fatamorgana yang tercipta dari khayalanku dan mimpiku?
Atau aku hanya fatamorgana yang tercipta dari khayalanmu dan mimpimu?
Atau itu hanya fatamorgana yang tercipta untuk mempersatukan kita di titik fajar itu berada?

Wahai...
Kau sebenarnya ada di mana?
Atas masa depan kita..
bolehkah aku....
sedikit saja...
merasa tidak sabar?

ah... sepertinya aku terlalu menggampangkan fajar itu...

Untukmu dan untukku yang menatikan fajar ada di jalan kita :)

Tags:

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.