About Me... About My love...part 1^^
Hari ini, seperti biasa aku berjalan menuju jalan ini. Hanya untuk sebuah harapan kecil. Enggak muluk kok. Aku hanya ingin tiba di kampus tepat waktu. tidak mengalami pengusiran dari dosen terbaik abad ini. hahaha. Sederhana kan?
Perkenalkan, aku Raya, mahasiswi dari salah satu universitas yang lumayan gede saat ini, Universitas Indonesia. sekarang gue uda semester dua.
" Ray... Raya... tungguin dulu dong... cepet banget jalannya lo!!"
Cowok ini namanya Gery. Agak aneh sih. Cowok ini punya pacar namanya Marsha. Aku mulai dekat dengan Gery sejak dia pacaran dengan Marsha. Bukan!! bukan karena aku dekat dengan Marsha. Aku malah sangat benci padanya. Aku juga bingung kenapa aku bisa dekat dengan Gery. Hal ini berlangsung dengan sangat tiba-tiba.
Tiba-tiba saja kami sekelas saat naik kelas tiga SMA. Aku dengar sih dia memohon untuk pindah kelas. Setelah tahu bahwa dia pacaran sama Marsha, aku memaklumi hal itu. Lalu, tiba-tiba saja di hampir semua tugas kelompok, Aku selalu berada sekelompok dengannya. Dan sekarang, dia dan Marsha berada di Fakultas yang sama tempat aku kuliah saat ini. Fakultas Ilmu Komputer. Oke, bagiku ini sangat aneh. Tapi... ada hal lebih aneh yang kurasakan setiap kali melihat wajah Gery. Aku merasa pernah melihatnya di suatu tempat. Tapi aku tidak tahu, dimana itu tepatnya. Tapi yang jelas aku tahu, kejadian itu sangat buruk.
2 tahun yang lalu, aku kehilangan kemampuanku melihat masa depan melalui mimpi. Percaya atau tidak aku emang pernah memilikinya. Namun, karena satu hal yang aku lupa apa itu, aku kehilangan kemampuanku tersebut. Kata mama aku kehilangan kemampuan itu karena aku melihat masa depanku sendiri. Kematianku. But... I'm not too currious about that.
" Raya... sumpah deh lo ya!! pengen gue bunuh. Cepet banget deh jalannya."
" Haduh... Ger... Lo tuh lama banget jalannya. Lagian suruh siapa juga lo mau ngejemput gue?? jemput sana tuh cewek lo yang sok cantik dan sok baik itu."
" Heh... lo enggak tersanjung apa gue jemput??"
" Enggak!!"
" Sumpah ya lo itu..."
" Apaan?"
" Eh.. lo udah selesai tugas Kalkulus? yang integral lipat itu lho!!"
" Oh iya ya.. kita ada tugas ya?" haduh mati aku.. Aku kan belum ngerjain!!
" Kenapa? lo belum ngerjain?" aku tersenyum mendengan celotehannya. Tiba-tiba dia mengeluarkan lembaran tugasnya dan menyerahkannya padaku.
" untuk apa?"
" udah. lo tulis deh tuh jawaban gue. gue udah selesai dari kemaren."
" Gue tahu gue bego, tapi..."
" Tapi deadline nih tugas 1 jam lagi!! sepinter apapun elo, ngerjain 10 soal kalkulus beranak dalam waktu satu jam, sama aja dengan lo udah niat ga ngumpul nih tugas!!"
" hah? serius lo?" Gery mengangguk. oke, aku enggak punya pilihan lain selain mengerjakan tugas ini dengan melihat jawaban dari Gery. Saat aku melihat berlembar-lembar kertas jawaban Gery di hadapanku, rasa kagum menyelimuti hatiku. Jawabannya mudah banget untuk aku mengerti. Kereeennn.....
" Heh?? cepet kerjain!! kok malah bengong!! ga lucu kalau kita berdua telat ngumpulin bareng!!"
oh iya... aku harus ngerjain ini secepat mungkin. Ga ada pilihan lain lagi. Daripada nilaiku jeblok.
Akhirnya nih tugas selesai dan sudah dikumpulkan... Hah... lega. Aku menatap sekeliling. Mencari-cari sosok si Gery, tapi yah... seperti yang sudah kuduga mana mungkin dia ada disini. Pastilah dia sedang mengurus hal yang lain. Baca buku, ngerjain tugas, atau... bareng pacarnya.
ahahahha :)
yah... lebih baik hari ini aku pulang cepet. males ketemu sama Gery dan Marsha. Males ketemu sama semua orang hari ini.
Tags:
cerita fiktif
0 komentar
Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.