Hinata Umi's Work

Benarkah, Dakwah di Fasilkom Tidak bersinar??^^

Azan maghrib berkumandang, “ hei X, ayo sholat dulu!!” ajak Y ke X yang saat itu sedang mengerjakan tugas SDA. “ bentar-bentar, kodingan gue udah hampir selesai, nih!” X menjawab sambil tetap melihat ke komputer lab. “ ya udah, kalau gitu gue duluan ya.” X hanya menjawab dengan anggukan. 15 menit kemudian Y kembali ke dalam lab dan menemukan X masih berkutat di komputer lab-nya. “ heh, lo enggak jadi sholat?” tanya Y dengan bingung. “ udah jam berapa ini? ini tugasnya dikit lagi selesai.” Y hanya geleng-geleng kepala.



Pemandangan ini tentu sudah tidak jarang kita lihat dan dengar di fakultas Ilmu Komputer. Sebagian besar mahasiswa merelakan waktu sholatnya untuk mengerjakan berbagai macam tugas yang sebenarnya tidak sebanding dengan pentingnya sholat yang di wajibkan oleh Allah SWT. Tapi ini bukanlah merupakan point penting yang harus kita bahas disini. Point pentingnya ialah dengan adanya kejadian di atas, dapat mengindikasikan kita dua hal, yaitu:


- Minimnya tingkat dakwah di FASILKOM
- Minimnya tingkat kesadaran mahasiswa untuk lebih mengutamakan perintah Allah SWT.

Kedua hal di atas saling berhubungan satu sama lain. Tingkat kesadaran akan meningkat apabila tingkat dakwah juga tinggi, begitupun sebaliknya. Ini juga sedikit dibenarkan oleh berbagai komentar mahasiswa dari fakultas lain yang mengatakan dakwah di fasilkom yng tidak terlihat. Namun, sangat tidak adil apabila kita mengatakan tingkat dakwah di FASILKOM minim, mengingat banyaknya kegiatan dan acara-acara yang berjalan dengan tujuan meningkatkan tingkat kesadaran mahasiswa akan pentingnya perintah Allah SWT.

Mulai dari SIWAK, KALAM, mentoring, pertukaran isi mading, dan lain-lain. Kesimpulan apa yang kita dapat? Ya, kesadaran mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk lebih mengutamakan perintah Allah SWT masih sedikit. Lalu? Bagaimana mengubahnya?

Dakwah adalah satu-satunya jalan untuk mengubahnya. Dakwah melalui berbagai macam media, bisa melalui perbuatan, perkataan, saling mengingatkan, dan lain-lain yang sebenarnya sudah dilakukan di Fakultas Ilmu Komputer. Selain sudah terbiasa dengan kejadian seperti di atas, mahasiswa juga sudah terbiasa dengan aktifitas-aktifitas keagamaan seperti mentoring, tafakur alam, ini sudah membuktikan perhatian fakultas ini terhadap keagamaan dari tiap mahasiswa-nya.

Sehingga ini sebenarnya sudah meruntuhkan pernyataan bahwa media Dakwah di Fasilkom sangat minim. Namun, tidak dapat dipungkiri, bahwa kejadian seperti di atas sering terjadi. Yang bisa kita lakukan saat ini ialah mengubah diri sendiri untuk lebih bertanggung jawab terhadap perintah Allah SWT dan bertanggung jawab pada tugas akademis secara seimbang. Sehingga kita tidak perlu di dakwahi orang lain karena kita sudah bisa mendakwahi diri sendiri, dan kejadian seperti di atas tidak perlu terulang lagi.

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.