Hinata Umi's Work
Kejadian ini terjadi pada idul adha tanggal 6 november 2011 lalu. Umroh mendapat rezeki bisa sholat Ied di Mesjid Unversitas Indonesia. Karena datangnya lumayan siang, yah... harus merelakan tempat enak di dalam ruangan mesjid. Mau enggak mau harus sholat di rumput atau di luar selasaran Mesjid UI tersebut. Jadi agar baju dan mukenah tidak kotor, maka jadilah koran-koran dipakai sebagai alas. Memanfaatkan sesuatu yang tidak berguna agar menjadi lebih berguna. Keren banget kan?
Semuanya kembali ke posisi awal, kereta tujuan Bogor tadi melintas tepat di depanku. Tangan Gery menahan tanganku.
" lo mau bunuh diri?"
" ha? apa?"
" lo ngapain tadi jalan menuju kereta api yang lewat itu?"
" gue.." semua ingatan itu tiba-tiba berkelebat di otakku. Aku ingat sekarang, aku ingat semuanya. Bayangan tadi, itu adalah mimpiku duat tahun yang lalu. Mimpi tentang bagaimana aku akan mati. Sekarang aku tahu, kenapa aku merasa pernah mengenal Gery. pernah berjumpa dengannya. Aku terduduk dan tanpa terasa air mataku mengalir deras.
" Pulang cepet.. pulang cepet hari ini.." kok aneh ya.. rasanya aku pernah mengalami hal ini. Tapi... kapan ya? ya udahlah ya..
Di depan terlihat Marsha dan teman-temannya. Entah kenapa, kehadiran Marsha di hadapanku kali ini, makin menguatkan asumsiku bahwa hal ini pernah terjadi sebelumnya. Sesekali kuperhatikan wajah Marsha dan gengnya. Cantik ya Marsha. Pantesan aja Gery suka sama dia. Haduuuhhh... apa sih yang aku pikirkan. Yah... Aku akui, aku memang menyukai Gery. Entah kenapa.
Hari ini, seperti biasa aku berjalan menuju jalan ini. Hanya untuk sebuah harapan kecil. Enggak muluk kok. Aku hanya ingin tiba di kampus tepat waktu. tidak mengalami pengusiran dari dosen terbaik abad ini. hahaha. Sederhana kan?
Perkenalkan, aku Raya, mahasiswi dari salah satu universitas yang lumayan gede saat ini, Universitas Indonesia. sekarang gue uda semester dua.
" Ray... Raya... tungguin dulu dong... cepet banget jalannya lo!!"
Cowok ini namanya Gery. Agak aneh sih. Cowok ini punya pacar namanya Marsha. Aku mulai dekat dengan Gery sejak dia pacaran dengan Marsha. Bukan!! bukan karena aku dekat dengan Marsha. Aku malah sangat benci padanya. Aku juga bingung kenapa aku bisa dekat dengan Gery. Hal ini berlangsung dengan sangat tiba-tiba.