Pacaran Lagi...kenapa harus Pacaran???
Hari ini aku beneran sebal dengan perkataan sahabatku. Dia kembali menanyakan hal itu. Yah... apa lagi. Pacaran. Satu topik yang membuatku sedikit sebal belakangan ini. Bukan karena aku pengen punya pacar seperti dia. Tapi caranya meminta aku untuk pacaran yang membuatku sebal. Jujur aku tidak terlalu suka caranya yang terlalu mengagungkan sesuatu yang di sebut pacaran itu.
Aku juga bukan orang yang mengatakan bahwa pacaran itu boleh atau tidak. Aku sendiri saja tidak yakin aku tidak akan pacaran selamanya.
 |
| kayaknya ini salah tujuan deh gambarnya |
Aku tidak suka caranya yang selama ini meyakinkanku. Gimana dia dengan ngototnya bilang pacaran itu penting. Pacaran itu tahap pengenalan. Seberapa persen sih kalian yakin bahwa yang dilakukan pacarmu itu adalah kejujuran sifatnya? bohong banget kalau pacaran adalah masa pengenalan. Ngaku aja deh!! seberapa sering kita(kaum wanita) mematut diri di cermin agar tidak ada satupun yang kurang saat berkencan dengan pacar. Berpuasa makan, hanya agar terlihat lebih anggun. Berbicara lembut. menutupi kekurangan. dll.
Buat yang cowok!! benarkah kalian selalu jujur?
sedikit fakta kecil tapi tak urung membuat terkejut. Alasan mengapa kita harus pacaran. check it out:
- Memotivasi biar semakin rajin dalam melakukan berbagai hal. Memotivasi ya?? kalau kita rajin hanya karena pacar, ketika putus sama pacar, apa yang terjadi? males lagi dong??
- Ada yang memperhatikan. Jadi kamu pacaran hanya untuk diperhatikan? plis deh. Emang setiap orang itu butuh perhatian. Aku setuju banget dengan hal itu. Aku juga butuh kok. Bohong banget ada orang yang enggak butuh perhatian dari orang lain. Seandainya, dia memperhatikan orang lain, cemburu dong yah? patah hati dong yah?? haduh, sedih banget sih.. Aku sih banyak yang memperhatikan. Kalau orang yang pacaran itu, yang memperhatikan biasanya (yang kerasa) cuma pacarnya sendiri. kalau aku, semua orang.
- Takut dibilang ga laku. Bukannya di setiap agama, tuhan udah bilang kalau yang namanya jodoh udah di tulis dari sononya. dari saat kita masih orok banget? bahkan dari saat kita masih berupa roh halus. Kalo kita bilang kita takut di bilang ga laku, berarti kita termasuk orang yang enggak percaya sama tuhan dong.
- Biar ga beli kucing dalam karung. Iya kalo pacar kamu jujur dengan segala hal yang dia lakukan ke kamu, kalo enggak? Bukan hanya beli kucing dalam karung deh! Beli macan dalam karung jadinya. Kita akan selalu pengen tampil sempurna di depan pacar kita tercinta. sehingga akhirnya kita berani berbohong. Menyembunyikan diri kita yang sebenarnya dari pacar kita agar dia melihat kita sebagai sosok yang sempurna. Tapi hal itu kadang membuat kita kehilangan jati diri kita sendiri.
- Biar ada yang ngehibur waktu sedih dan ada teman waktu senang. Kalau yang ini sih, Teman dan sahabat juga bisa. Emang enggak ada orang lain apa?
- Biar ada yang menyempurnakan diri gue. alalala~ agak aneh dengan hal ini. Aku tahu enggak ada manusia yang sempurna. Dan emang, pasangan membuat kita merasa lebih sempurna. Tenang. Aku ngerasa itu benar kok. Habis sempurna, tujuan selanjutnya apa? Ingat teman, di saat kalian merasa sangat sempurna, saat itulah kalian akan merasa sangat tidak sempurna. Apalagi hal itu kalian rasakan saat bersama pasangan.
- Memiliki alasan untuk hidup. Plis deh. untuk alasan ini, aku sangat tidak setuju!! orang tua kamu mau kamu kemanain sayang?? Tidak cukupkah ibu dan ayahmu menjadi alasan untuk kamu hidup? Mereka yang merawatmu selama hidupmu. Mereka yang memandikanmu. Mereka yang bersedih kala kamu bersedih. Mereka yang selalu ada mendengarkan keluhanmu. Mereka yang selalu kau bantah tetapi tetap memaafkanmu. Dan bagimu mereka belum cukup untuk menjadi alasan kamu hidup?
Itu tadi beberapa alasan yang disebut temanku saat dia mengagungkan "pacaran" di telingaku.
Jadi aku persembahkan kekurangan dan kelebihan dari kata "pacaran" itu sendiri :
Kelebihan pacaran
- Membuat orang yang melakukannya senang berlebihan setiap hari.
- Memiliki semangat yang berlebihan.
- Ingin selalu terlihat menarik.
- (jika dilakukan secara benar) pacaran bisa mengubah yang buruk jadi baik.
- jaman dulu pacaran dilakukan memang untuk berkenalan.
- Tidak kesepian.(kan selalu ada pacar.)
Kekurangan pacaran
- Enggak bisa menjadi diri sendiri karena ingin terlihat sempurna di depan pasangan.
- Jauh dari sahabat-sahabat yang sebenarnya sangat dibutuhkan.
- Saat putus belum tentu tetap berhubungan baik dengan mantan.
- Tidak siap menerima masalah.
- Karena dunia terasa milik berdua akhirnya oknum-oknum yang melakukan pacaran sulit melihat masalah dengan jelas. Mata mereka tertutup dengan kata "cinta".
- Menghabiskan waktu dan uang.(iya kalau dia beneran jodoh kita, kalau enggak??)
- Jika enggak bisa nahan diri, bisa jadi oknum yang mempermalukan keluarga.
- Membuat oknum-oknum yang melakukan pacaran tidak siap menikah, mengapa? karena tidak siap menghadapi masalah dan merasa lebih nyaman pacaran.
Saya sendiri bukanlah orang yang tidak mau dan men-judge pacaran itu tidak baik dan sebagainya. Hanya saja jika dilakukan secara tidak benar dan terlalu di agung-agungkan, pacaran itu tidak akan menjadi sesuatu yang baik. Tujuan pacaran akan hilang. Yang ada hanya nafsu sesaat. Atau rasa haus perhatian yang harus terpuaskan. enggak mau kan pacaran cuma karena hal rendah kayak gitu??
Ayo... kaji ulang lagi niatmu teman!! Jangan sampai menyesal saat semuanya telah terlambat!!!!
Tags:
artikel
0 komentar
Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.