Hinata Umi's Work

Ketika Aku Berubah^^

Aku merasa ada yang berubah. Entah apa yang berubah. Tapi rasanya sangat asing. Kamu tahu, Rasa asing ini seolah tak bisa ku bendung. Sampai bingung sendiri rasanya.

Sama seperti ini, jika ada x yang berteman dengan y. Mereka selalu bersama-sama, barengan terus. Akan ada saat dimana x memiliki sifat yang dimiliki y dan y memiliki sifat yang sama dengan x. Contohnya : misalnya aku enggak suka donat, karena sering barengan sama y, aku jadi suka donat.


Nah ntah kenapa itulah yang aku rasain belakangan ini. Tadinya aku pikir semua hal yang terjadi di sekitarku berlangsung konstan dan tidak pernah akan berubah. Tapi tidak seperti itu ternyata kenyataannya. Ke-konstan-an yang kurasakan ternyata hanya bayangan semu yang menutupi kenyataan yang sebenarnya. 

Mungkin, karena aku selalu bersama mereka, aku tidak terlalu menyadari perubahan yang terjadi pada mereka atau pada diriku sendiri. Tapi saat aku sadar, aku terlalu terkejut untuk meng-iya-kan perubahan itu ataua men-tidak-kan perubahan itu. Aku terlalu terkejut untuk mengakui bahwa memang ada sesuatu yang beribah di antara kami. Saking kagetnya, aku langsung menolak perubahan itu. Bahkan aku selalu sensitif dengan orang-orang di sekitarku. Banyak sekali yang berubah, sehingga tanpa sadar, banyak hal juga yang ku tolak. Entah kenapa malah sifatku yang menjadi jelek begini. malah sifat jeleknya yang aku ikuti. Hingga akhirnya aku bingung. Sebenarnya aku atau mereka sih yang berubah. Kufikirkan lagi-lagi-dan lagi *udah kayak lagu andra and the backbone aja* hingga akhirnya aku terkena gejala stress. Bagi orang lain, ini bukan masalah yang cukup besar.Tapi bagiku ini masalah besar. Mereka adalah teman yang selalu bareng denganku. Selalu dan selalu. Makan bareng, kelas bareng, ngerjain pe-er bareng, dan bahkan tidur bareng.(???) 
Tapi setelah berpikir cukup lama, sampailah aku pada kesimpulan, bukan hanya aku yang berubah, mereka juga berubah. bukan aku yang asing, Tapi mereka yang asing bagiku. Mereka menuntutku untuk melakukan ini dan itu. Tapi ketika aku menuntut hal yang sama dari mereka, nihil. Mereka malah menjauhi aku kayak sekarang. Masa iya aku harus selamanya sabar tanpa boleh protes? Aku mulai bosan dengan perlakuan mereka terhadapku. Salahkah? Aku hanya ingin menjaga hatiku sendiri. Aku mulai bosen dengan kata-kata "kasta terendah" dalam pembullyan. Hatiku mulai berontak dengan sikap mereka yang sebenarnya sudah biasa mereka lakukan dan biasanya aku maklumi. Mulai bosan dengan hal-hal itu saja yang mereka bicarakan.


" Dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika dia tidak merubah nasibnya sendiri."
" Perubahan akan datang dengan sangat cepat tanpa kau sadari, saking cepatnya kau akan berpikir bahwa sebenarnya tidak ada yang berubah atau orang lain yang berubah bukan dirimu."

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.