Tadinya,
semua biasa saja.
Aku tidak berpikir apa-apa. Semuanya berjalan begitu saja dan tak terlihat olehku adanya hal-hal yang mengganggu. Kau terlihat tampan jika dilihat dari bawah. Karena itu, tak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin menatapnya, lagi dan lagi.
Aku tadinya tak berpikir apa-apa. Tak terbersit di dalam anganku tentang hal-hal misterius itu. Hanya ingin menatapmu dari sisi yang berbeda. Karena dengan kerendahanku, berada di sampingmu, menatap langit hari itu. Walaupun tidak cerah, membuatku hangat. Membuatku terlindungi.
Tadinya ...
Hanya saya, menatapmu merubah posisi dudukmu. Bertopang tangan ke samping. Mendekat ke arahku. Denganku yang masih menatapmu dari sisi yang berbeda dari biasanya. Entah kenapa, ada rasa yang menggelitik menyebar cepat ke seluruh tubuhku. Membuatku ngeri seketika. Karena itu aku mensejajarkan lagi arah pandangan kita.
Kau terlihat besar. Terlihat kuat. Terlihat siap mendekapku kapan saja. Terlihat penuh dengan aura mencengkeram. Penuh dengan ambisi yang membuncah. Aku merasa begitu kecil. Lemah. Matamu membangkitkan sesuatu yang berbeda di dalam diriku.
Ambisi? Hasrat? Imaji?
Entahlah ...
Akupun tak mengenali sesuatu yang dibangkitkan oleh matamu itu. Namun kusadari, aku takut ia bangkit. Aku takut ia mengambil alih. Aku takut.
Untuk itu, aku takut.
Hola~
Salam kenal Mba :)
Sehatkah? Mungkin kau tidak tahu padaku. Mungkin pula kau berkata "Siapa pula anak ingusan begini, bikin post menyebutkan namaku di dalam postingannya."
Ya, aku maklum jika dirimu bertanya begitu.
This feeling,
I never expected to have one again.
looking one by one of my friend getting what they want.
looking at their achievement, I ask myself , "What have I done here? Doing this chores just to have a piece of certificate."
Slowly but sure, my crown is falling to the grown.
Depok, 11.12.2015
Ummi Hinata
Menari
mengikuti jejak Kenari yang mengukuk
lalu, Terbang
mengikuti jejang sang Elang yang mencari mangsa
lalu ia Menungkik
tajam menghunus Tanah bak Pedang
"Menggunakan bedak-pun, itu udah dandan, Om menurut Umroh!"
- 2011, Umroh Machfudza Sihaloho -
---
Aku, adalah seorang gadis yang sangat suka dandan. Sejak kecil, aku sering sekali menggunakan alat make-up mama (tentu saja, diam-diam). Mulai dari blush on, eye shadow, foundation, eyeliner, lipstick, lip gloss, pencil, bedak tabur, moisturizing cream, aku tahu semua produk itu. Walaupun tak tak tahu dengan benar bagaimana cara menggunakannya.
Sejak kecil, peralatan make-up mama selalu menjadi 'mainan' untukku. Aku suka memakai lipstik yang membuat bibirku merah bak delima. Aku suka menggunakan eye shadow dan melihat warna-warni di mataku. Aku suka menggunakan blush on di kedua sisi pipiku, merona.