Hinata Umi's Work

Lesson 3 From Amazing Krakatoa Trip : Tafakur Alam

Written by Post Comment

Masih tentang perjalanan Uum ke gugusan pulau Seribu, Lampung. Rasanya masih belum puas jika Uum belum menjabarkan semua yang Uum dapat selama perjalanan itu. Saking banyaknya Uum bahkan membagi cerita Uum selama di sana menjadi tujuh buah part agar semuanya bisa Uum jabarkan dengan baik dan benar.

Selama perjalanan demi perjalanan yang kami lalui, tak hentinya Uum merasakan keindahan mata dan pemandangan yang terpapar di hadapan Uum. Laut lepas yang membiru membelah langit dan bumi. Pemandangan yang sungguh luar biasa untuk Uum. Belum lagi, gugusan pulau yang banyak banget di sekeliling Uum. Seolah gunung dan bukit di tengah lautan.


Biasanya, di Sumatera Utara Uum juga sering kok melihat bebukitan di sekeliling Uum. Banyak banget bukit. Kiri dan kanan, mengitari Danau Toba. Tinggi dan merendah. Spektrum warna biru kehijauan terhampar luas dengan indah di sekeliling Uum. Namun, itu di atas daratan. Uum enggak pernah melihat yang di atas Lautan luas seperti di sini.


Semuanya, seolah bangkit dari lautan luas dan membelahnya. Indah banget. Dari situ Uum mikir, siapa yang memindahkan pohon-pohon itu ke sini. Bayangkan semua pohon itu enggak bisa tumbuh di air. Okelah kalau selat Sunda itu dulunya menyatukan pulau Jawa dan pulau Sumatera. Lah kalau semacam pulau anak Krakatau? Gunung itu kan muncul setelah letusan gunung Krakatau. Posisinya juga berbeda. Gunung Krakatau menghilang. Tidak ada ada satupun pohon yang awalnya tumbuh di sana. 

Kebayang kan? Betapa indahnya skenario Tuhan dan alam dalam membentuk dunia ini. Berawal dari ketiadaan yang diakhiri dengan kelengkapan yang saling menutupi kekurangan satu sama lain. Indah? Sangat! Itulah perasaan yang Uum rasakan selama menjelajahi gunung Anak Krakatau ini. Rasa kagum yang luar biasa kepada pencipta alam semesta ini kagum sekagum-kagumnya.

Last :

"Read, Then you will know everything you need. Like Allah says in Surah Al-Iqro first ayat 'Iqro'."

Tags:

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.