Hinata Umi's Work

BEBAS........

Written by 2 Comments

Dan sekarang aku menatap jendela ini. Terlihat olehku indahnya bintang yang berkelap-kelip. Ada wajah sang rembulan disana. Perpaduan itu membuat kesepianku sedikit terobati. Setidaknya mereka ada disana menemaniku, melihatku disini.

Dan sekarang aku kembali menatap jendela ini. Terlihat olehku indahnya kerlip lampu kota. Ada puluhan tiang pemancar yang berkedap-kedip. Perpaduan itu membuat kesepianku sedikit terobati. Setidaknya mereka tak membiarkanku semakin tenggelam dalam kesendirianku ini.


Dan sekarang aku kembali menatap jendela ini. Terlihat olehku ramainya jalan raya. Ada banyak mobil dan motor lalu lalang disana. Perpaduan itu membuat kesepianku sedikit terobati. Setidaknya mereka tak membiarkanku semakin tenggelam dalam kesedihanku.

Dan sekarang aku kembali menatap jendela yang tertutup ini. Tidak ada jalan keluar untukku. Tak bisa aku sentuh indahnya langit dan udara malam. Tak bisa aku sentuh indahnya wajah sang rembulan. Tak bisa ku genggam kerlip bintang disana. dan aku tenggelam tanpa ada yang menemani.

Dan sekarang aku kembali menatap jendela yang tertutup ini. Tidak ada jalan keluar untukku. Tak bisa ku peluk lagi cahaya lampu kota itu. Tak bisa ku rengkuh lagi seluruh tiang pemancar yang berkedap-kedip itu. dan aku disini sendiri.

Dan sekarang aku kembali menatap jendela yang tertutup ini. Tidak ada jalan keluar untukku. Tak bisa lagi kurasakan keramaian kota itu. Tak bisa lagi ku nikmati mobil dan motor itu. Mereka selalu meninggalkanku dengan cepatnya. kesedihan ini menusukku.

Dan sekarang aku kembali menatap jendela yang tertutup ini. Di ruangan sempit ini. Berada di dalam kegelapan ini. Tak punya pintu. Hanya ventilasi. Aku bisa bernafas, tapi tetap sesak. Aku bisa bergerak, tapi tak bebas. Aku bisa berbicara, tapi pada diri sendiri.

Kembali kutatap jendela yang tak pernah bisa di buka itu. Aku ingin keluar. Aku ingin bebas. Aku ingin bermain dengan bintang dan rembulan. Aku ingin berlari mengejar mobil dan motor. Aku ingin menyentuh lampu tiang-tiang itu. Aku ingin keluar. Aku ingin bernafas lega dan BEBAS.

Tags:

Share:

2 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.