Hinata Umi's Work

kalo kesandung, jangan pulang


Masih inget uum pernah cerita tentang om uum? 4 hari ini menghabiskan waktu sama om yang kocak itu, ahahahah... kamu kalau kenal om uum itu bakal betah deh lama-lama ngobrol sama dia. jadi ceritanya dia lagi pengen cari partner untuk ngobrol berbahasa inggris, terus si om jadiin aku partner ngobrolnya. dengan senang hati mah aku akan melakukannya, lah wong aku juga butuh belajar. Jadilah aku ketemu dia hari senin malem di kosan tempat tante di daerah barel. si om bercerita, dia bertemu dengan seorang bapak. Katanya umur bapak itu sekitar 40-an *seumuran ayah berarti.
Nah si bapak itu mengajak si om ngobrol. Kira-kira ini isi percakapannya :


<----------------------------------------------------------------------------------------------------------------->
siBapak: wah... enak ya yang masih muda *sambil melirik ke barang yang di bawa sama om, aku lupa barangnya apa.*
siOm : *cuma nyengir ga jelas*
siBapak : saya udah tua gini. bisa kayak gini juga karena masa lalu. *terus dia menceritakan masa lalu dia yang maaf, uum ga bisa ceritain, demi keamanan siBapak*
siOm: sungguh pengalaman yang luar biasa pak...
siBapak : kamu tahu enggak kenapa saya bisa seperti ini?
siOm : *diem aja*
siBapak : karena saya enggak pernah melihat ke belakang. ini sama seperti ketika kamu ingin pergi ke pasar. di tengah jalan kamu ke sandung dan jatuh. Kamu bakal pulang atau lanjut ke pasar?
<-- pas om nanya hal ini ke uum, uum menjawab dengan antusias dan cepat, "ya lanjut ke pasar lah, tanggung banget udah jalan, cuma gara-gara kesandung doang, pulang. manja banget!!" -->pas kejadian ini si om senyum denger jawabanku.
siOm : *diem lagi*
siBapak : pasti lanjut ke pasar kan? ngapain pulang? itu juga yang saya lakukan. saya enggak akan balik cuma gara-gara kesandung. saya harus berusaha agar enggak kesandung lagi setelah itu dan berusaha mencapai pasar. saya hanya berusaha melihat ke depan bukan melihat ke belakang.
siOm : *takjub*

<----------------------------------------------------------------------------------------------------------------->

terus si om bilang ke aku, "gue takjub tuh analogi simpel banget. Nah, lo tadi bilang ngapain balik, lanjut ke pasar lah. Dan dalam hidup lo juga harus gitu, um. lo harus liat ke depan. Jangan pernah lo sebutin kata haram seperti, kalau aja, misalnya aja, kalo dulu gue begini, andai aja, seandainya, dan lain-lain. Lo bisa jadi begini karena ada yang terjadi di masa lalu lo. Lo ga boleh nyesel karena ga ada yang bisa lo lakuin untuk mengubahnya, yang bisa lo lakuin cuma mandang ke depan dan waspada karena di depan ntar bisa aja bukan batu kecil yang nyandung kaki lo. lo enggak boleh lagi balik ke masa lalu. lo hidup di masa ini. oke um :)"
uum kembali terpesona sama si om. uum enggak bisa ngomong apapun.
Malemnya uum merenung, iya, uum hidup di masa ini dan uum enggak boleh mandang ke belakang lagi, melakukan kesalahan yang sama terus menerus. uum harus berubah dan belajar untuk mempertahankan perubahan itu lebih lama.
ayo teman-teman, mari kita maju!!!

Share:

2 komentar

  1. Jas Merah Uum..
    Jangan sekali-kali melupakan sejarah..
    *iklan tv..hehe
    seharusnya kalau ada batu yang bikin kita tersandung, batu itu kita singkirkan biar orng lain yang lewat gk tersandung..
    *sayasokbijak..hihi

    BalasHapus
  2. emang bang, makanya uum share disini, biara banyak yang tahu apa yang uum pelajari :)

    BalasHapus

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.