Hinata Umi's Work

[REVIEW] Drama Korea: It's Okay Not To Be Okay

 

it's okay not to be okay


It's Okay Not To Be Okay adalah drama garapan tVN bekerja sama dengan Netflix yang tayang perdana tanggal 20 Juni 2020 di platform online Netflix. Sejak pandemi, hampir semua drama korea yang Umi sukai tayang di platform seperti itu, agak sedih juga karena beberapa yang bagus harus bayar langganan dulu baru bisa nonton. Dan, sedihnya drama ini, enggak ada di VIU (platform nonton drama korea yang biasa Umi gunakan dan sudah berlangganan) adanya di Netflix. Alhasil, Umi mesti merogoh kantong tabungan untuk beli paket langganan yang disediakan mereka. Sedih, euy! Untung dramanya bagus. Kalau enggak, aku berniat untuk berdemo ke Netflix!

Kenapa enggak ngunduh aja Umi? Kan, banyak tuh di Telegram dan FB berseliweran orang yang unggah drama ini secara gratis. 

Andai saja semudah itu teman-teman. Umi sudah mengikrarkan diri, kalau apapun yang akan Umi tuliskan di sini adalah hasil dari kerja 'halal' Umi. Artinya apa? Kalau Umi bikin ulasan, maka ulasan itu berasal dari nonton atau baca sesuatu yang Umi beli. Selain itu, Umi juga ingin menghargai orang-orang yang bekerja keras di balik layar untuk menyajikan tontonan berkualitas untuk Umi. Sama seperti nulis, Umi pengen karya Umi dihargai, jadi Umi menghargai terlebih dahulu karya orang lain. Harapan Umi, kalian para pembaca blog ini juga melakukan hal yang sama. Kita ciptakan lingkungan bebas pembajakan, oke?

Tokoh-tokoh Dalam Drama ini

Lanjut tentang drama It's Okay Not To Be Okay tadi, drama ini berkisah tentang tiga orang, siapa sajakah itu?
  1. Ko Moon-yong: Tokoh utama perempuan yang diperankan oleh Seo Yee-Ji. Dia adalah gadis yang kasar, arogan, tidak tahu batas, pemarah, dan sedikit psikopat. Ko Moon-yong dikisahkan bekerja sebagai penulis cerita dongeng anak yang memiliki masa lalu yang 'berat'.
  2. Moon Gang-tae: Tokoh utama pria yang diperankan oleh salah satu aktor favorit Umi, Kim Soo Hyun. Moon Gang-tae adalah seorang perawat di bangsal kesehatan jiwa. Dia adalah pria baik hati, lembut, sabar, punya self-control yang sangat tinggi, dan memiliki seorang kakak yang autis.
  3. Moon Sang-tae: Tokoh utama pria kedua yang diperankan oleh Oh Jung-se. Beliau digambarkan sebagai kakak Moon Gang-tae yang memiliki autisme tapi sangat asyang adiknya satu-satunya itu. Dia juga digambarkan memiliki tingkat over-protective yang tinggi kepada adiknya, juga memiliki over-attachement ke Moon Gang-tae.
Kisah ketiganya dimulai dengan sebuah dongeng tentang seorang gadis kesepian yang tinggal di sebuah menara. Ia sangat kesepian hingga rasanya hidupnya sangat kelam. Suatu hari, seorang anak laki-laki datang dan mengajaknya berteman. Anak laki-laki itu mengikutinya ke mana pun dia pergi, membuat hari-harinya menjadi lebih berwarna. Dia sempat bahagia sebentar hingga suatu hari, si anak laki-laki itu pergi setelah melihat perbuatannya yang kejam. 

Kisah ini sebenarnya berfokus pada pemaafan. Masing-masing dari mereka memiliki inner child  yang belum terselesaikan yang membuat cerita ini semakin bertambah menarik.

Apa itu Inner Child, Umi?

Inner child adalah pengalaman yang kuat semasa kita kecil dan akhirnya membentuk kepribadian kita. Jadi, ada sesuatu yang terjadi di masa lalu, lalu itu sangat membekas dan akhirnya menjadikan pilihan kita, cara kita melakukan sesuatu, cara kita memandang sesuatu, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman itu berbeda dengan orang lain. Kita di masa kecil itu, tidak pernah pergi dari pikiran kita, selalu di sana dan mempengaruhi apapun yang kita lakukan saat ini. Karena itulah dia disebut sebagai inner child.

Nah, karena ini adalah pengalaman, tentu tidak semua pengalaman dalam hidup kita adalah pengalaman yang menyenangkan. Banyak di antara pengalaman kita selama di dunia ini yang akhirnya membentuk kepribadian kita adalah pengalaman-pengalaman buruk. Sebagian memberi efek samping yang baik, sebagian lagi memberi efek samping buruk. Pengalaman-pengalaman yang memberi efek samping buruk ini oleh para pegiat psikologi disebut sebagai luka inner child.

Luka yang muncul dari inner child ini sulit sembuh. Bisa tapi sulit. Butuh terapi panjang untuk mengobatinya. Bentuknya pun beragam. Seorang gadis yang semasa kecilnya mendengar teriakan-teriakan pertengkaran kedua orang tuanya, mungkin saat besar sangat membenci atau malah akan masuk ke mode panic attack saat dia diteriaki. Anak kecil yang sering dimarahi saat dia mengambil keputusan, saat besar dia mungkin menjadi anak yang selalu ragu-ragu dalam mengambil keputusan. 

Dalam kasus di drama It's Okay Not To Be Okay, kedua tokoh utama kita, Moon Sang-tae dan Ko Moon-yong, keduanya memiliki luka inner child  masing-masing. Sang-tae dengan tanggung jawab besar yang harus dia pikul sejak kecil, Moon-yong dengan labeling dari ayahnya dan kegilaan ibunya. 

Apakah akhirnya mereka terbebas dari luka pengasuhan itu?


Menariknya, iya. Mereka yang awalnya saling ketakutan satu sama lain, akhirnya menemukan penyembuhan di diri pasangannya. Caranya mereka menemukan dan menyembuhkan luka itu bagaimana?

Mereka berdialog. Saling ngobrol satu sama lain, saling bercerita, saling mengobservasi pilihan-pilihan yang diambil, juga saling melindungi. Dalam perjalanan penyembuhan ini, mereka juga tidak hanya berdua saja, ada Moon Sang-tae (yang ternyata juga punya luka inner child  sendiri) yang menemani. Juga ada Kim Yu-ri dan keluarganya. 

Ditambah lagi, penyembuhan bukan hanya ada untuk mereka. Penyembuhan ada untuk orang-orang yang secara tidak langsung mereka rawat di bangsal rumah sakit jiwa tempat Moon Sang-tae bekerja.

Umi paling suka momen saat Kwon Ki-do (diperankan oleh Kwak Dong-yeon), salah satu pasien yang dirawat di rumah sakit tempat Moon Sang-tae bekerja, 'diculik' oleh Ko Mun-Yong. Di sini Kwon Ki-do diceritakan memiliki luka pengasuhan sebagai anak yang tersisihkan karena tidak semembanggakan saudara-saudaranya. Akhirnya dia tumbuh besar menjadi anak yang haus perhatian dan haus kasih sayang. Dan, karena ayahnya adalah seorang politikus, dia jadi disisihkan dengan sengaja untuk menjaga nama baik ayahnya.

Di adegan itu, ada momen Ko Moon-yong berbicara dengan Moon Sang-tae sebagai perawat dari Kwon Ki-do. Intinya dia bilang, "Kamu iri, kan, dengan kebebasan yang didapat olehnya? Ah, pasti enak bisa sebebas itu. Pasti bahagia bisa bersenang-senang. Ah ...."

Di situ, Sang-tae hanya merenung dan terdiam sambil menatap Kwon Ki-do yang bersenang-senang di panggung yang seharusnya digunakan ayahnya sebagai panggung kampanye. Terlihat menyedihkan dan menyenangkan di saat yang bersamaan. Tapi, di momen itu, Kwon Ki-do berhasil berdamai dengan inner childnya. Dan, di momen itu Sang-tae memahami bahwa:

It's Okay Not To Be Okay


Drama ini sangat Umi rekomendasikan buat kalian yang butuh penyembuhan. Serius, nonton drama ini Umi pun menemukan penyembuhan Umi sendiri. Buat Umi trik penenangan diri yang diajarkan Sang-tae ke Moon-yong sangat berhasil untuk menenangkan diri Umi saat diserang panik. 

Yuk, nonton dramanya yuk~

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.