Hinata Umi's Work

[REVIEW] Drama Cina: Put Your Head On My Shoulder



Gu Wei Yi!! Si Tu Mo! Gu Wei Yi!! Si Tu Mo! Gu Wei Yi!! Si Tu Mo! Gu Wei Yi!! Si Tu Mo! A.A.A.A.A << ini ceritanya si Umi lagi teriak-teriak. Oke, tarik napas, buang, tarik napas, buang.

Umi tidak biasanya nonton drama Cina. Dulu-dulu, kalau tidak tayang di televisi, dapat dipastikan Umi tidak akan menyaksikannya. Deretan drama Cina seperti Meteor Garden, Twins, At The Dolphin Bay, dan teman-temannya, semuanya Ummi tonton ketika drama-drama itu muncul di televisi.

Lalu, Umi tahu drama ini dari siapa?

Dari cuplikan di Facebook! 😂
Jadi, ceritanya si Umi memang ngikutin beberapa Fanpage di Facebook. Salah satunya rajn update cuplikan-cuplikan drama Cina. Kalau gak salah nama Fanpagenya Love Story Cut sama Kiss Drama TV. Emang sengaja ngikutin biar gak ketinggalan sama informasi-informasi drama-drama terbaru. Alhasil, saya teracuni dengan drama satu ini. Ada satu minggu penuh, kedua Fanpage itu mempublikasikan drama ini beruntun. 

Drama ini sendiri agak berbeda auranya dengan beberapa drama yang lain. Kisahnya super duper ringan. Premis yang diangkat pun cukup klise. Kisah cinta yang antara Gu Wei Yi si jenius dengan Si Tu Mo si penggila iklan yang digantung terus statusnya sama sahabatnya Fu Pei. Yang cewek jago bikin iklan, yang cowok jago riset ilmiah. Keduanya, dijebak ortu untuk tinggal serumah. Ring the bell?

Nah, keklisean itu meluntur ketika adegan demi adegan diperlihatkan di drama ini. Katanya, genius is a new definition of sexy, di cerita ini kalimat itu FAKTA. Kedua tokoh utama di cerita ini adalah genius di bidangnya masing-masing, Si Tu Mo dengan iklannya dan Gu Wei Yi dengan sainsnya. Keduanya adalah individu-individu yang telah selesai dengan dirinya masing-masing.
Maksud Umi gini, ketika kamu belum selesai dengan dirimu dan mencari pasangan untuk melengkapinya, salah satu dari kalian akan bergantung pada yang lainnya. Di cerita ini, Si Tu Mo tidak bergantung pada Gu Wei Yi, begitu pun sebaliknya. Kedua tokoh ini, sebelum ada cinta di diri mereka pun, adalah individu yang solid. Individu yang bisa berdiri sendiri.

Gu Wei Yi bisa hidup tanpa Si Tu Mo, Si Tu Mo pun bisa hidup tanpa Gu Wei Yi. Kalian tidak akan menemukan adegan di mana Si Tu Mo ngambek karena dicuekin Gu Wei Yi yang lagi fokus sama penelitiannya. Kalian juga gak akan menemukan adegan di mana Gu Wei Yi over protektif pada Si Tu Mo meski rasa cemburu menguasainya. This stories is a really thumbs up!

Kalau kalian pernah brainstorming ide sama si Umi, melihat drama ini mungkin kalian akan melakukan demo besar-besaran. Kenapa si Umi enggak protes dengan konflik tidak menaik di cerita ini? Dibilang enggak ada konflik, sebenarnya kisah kedua sejoli ini konfliknya jelas, Fu Pei. Dan, karena cerita ini super ringan, konflik yang ada melibatkan perasaan kedua tokoh utama kita aja. 

Umi rasa, konflik yang paling kerasa dari drama ini adalah betapa susahnya Gu Wei Yi mengungkapkan perasaannya ke Si Tu Mo. Ya, kali, kan, mentang-mentang dia ilmuwan, nembak Si Tu Mo pakai surat cinta yang isinya rumus-rumus. Bayangin aja, anak sosial disuruh ngebaca rumus-rumus yang hanya diketahui anak Fisika? Dan, si Gu Wei Yi malah curhat ke sesama ilmuwan. Lalu mereka sama-sama bingung kenapa Si Tu Mo enggak ngerti. 😂

Dua puluh empat episode drama ini benar-benar wajib ditonton! Ini sangat direkomendasikan buat yang suka drama-drama dengan jenis cerita Everyday Love.

-----------------------------------------------------------------------------
Judul: Put Your Head On My Shoulder (2019)
Jumlah Episode: 24
Cast:
- Female Lead: Xing Fei
- Male Lead: Lin Yi

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.