Hinata Umi's Work

Ngedumel : Sakit Gigi dan Sakit PMS

Post ini tidak akan kumulai dengan kutipan seperti biasanya. Hanya kalimat-kalimat biasa yang akan menceritakan pengalamanku 4 hari lalu. Pengalaman mengenai dua jenis sakit yang menyerangku di saat yang sama.

Kalian tahu PMS? PMS itu adalah Pre Mestrual Syndrome atau Syndrom yang muncul sesaat sebelum wanita mengalami pendarahan internal (read : haid). Saat PMS ini terjadi, biasanya seorang wanita akan lebih sensitif dari biasanya. Wanita juga akan merasakan sakit di daerah perut dari pusar ke bawah menuju selangkangan. Ini merupakan hal yang normal. Bentuk reaksi akibat meluruhnya selaput di dalam rahim yang dipersiapkan untuk menyambut kehadiran bayi.


Sebagai akibat dari PMS ini juga ada efek tambahan yaitu hormon yang tidak stabil di dalam tubuh wanita. Ini yang menyebabkan seorang wanita yang sedang menstruasi sering ababil (read : marah-marah, sedih, ketawa, ga jelas lah pokoknya). Tidak terkecuali aku.

Biasanya, penyakit bulanan ini tidak pernah menggangguku. Rasa sakit yang muncul hanya berlangsung 3 hari dengan catatan, hari pertama adalah hari terberat sedunia. Karena hari pertama, rasa sakitnya agak berlebih jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Namun, mungkin efek stress di bulan kemarin yang agak berlebih, hormonku jadi sangat tidak stabil. Hal ini menyebabkan, sakit pada hari pertama kemaren bukan hanya agak berlebih, namun sangat berlebih. Rasanya sakitnya itu sampai membuatku harus meliburkan diri di rumah dan istirahat seharian di kamar. Untung hari itu hanya ada satu kelas di pagi hari, sehingga aku tidak perlu membolos.

Nah, sayangnya, sakitnya tidak hanya sampai di situ. Gigi geraham paling belakangku juga berulah di hari yang sama dengan datangnya menstruasiku. Kalian tahu kan, saat umur 20-25 tahun gigi geraham paling belakang akan tumbuh dan menggenapkan jumlah gigi kita menjadi 32 buah. Tumbuhnya gigi yang satu ini sekaligus penanda bahwa tubuh kita tidak akan bertambah lagi tingginya dan mulai menumbuh ke samping.

Itulah yang terjadi padaku. Gigi geraham belakangku tumbuh dan rasa sakitnya muncul di hari yang sama dengan munculnya rasa sakit menstruasi. Pada kondisi normal, menstruasi saja sudah sakit. Apalagi digabung dengan sakit gusi. Iya, gusi!

Gigi yang ini, tumbuh mendorong gusi di atasnya. Untuk muncul ke permukaan, otomatis dia harus me-'robek' gusi itu sendiri. Rasanya ga mood makan ._.

Karena sakitnya ndak ketulungan. Akhirnya aku menggunakan beberapa cara untuk meredakan sakit-sakit itu. Tidak! Pain killer seperti Antalgin tidak masuk dalam wilayah solusiku. Jika bisa menggunakan bahan yang lain yang lebih alami dibanding sintetis, aku akan memilih yang alami. Maka dari itu, jadilah seharian itu aku minum air hangat, makan makanan yang lunak, dan istirahat yang cukup. (Jeruk hangat lumayan membuat santai, loh!)

Yah, begitulah keseharianku beberapa hari ini XD


Moral of the stories : Kalau lagi tumbuh gigi itu ga enak! Jadi cobalah untuk lebih berempati pada anak-anak yang sedang tumbuh gigi. Mereka rewel karena rasa sakit yang mereka rasakan ._.

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.