Hinata Umi's Work

Curhatan Ditengah kegalauan ^^

Hai teman-teman semua!!!
Kayaknya jarang banget ya aku curhat begini.
hahaha... bukan karena enggak percaya sih sama kalian, :)
Aku cuma takut targetku enggak kesampaian.

oke, first!! aku mau curhat soal kepanitiaan yang sedang aku ikuti. Enggak usahlah tahu namanya apa. huftt... untuk ini, jujur aku mulai kehilangan semangat lagi untuk bekerja secara maksimal. Permasalahannya sederhana. Hanya karena ketidaktegasan dari sang ketua. Jujur, aku kalau enggak ditegasin malah bisa lebih semena-mena, kan? mungkin dia berpikir dia bisa percaya sama aku. Tapi masalahnya, aku bukan tipe orang yang bisa di kasi kepercayaan gitu aja tanpa pengawasan lebih lanjut.


second!! it's about my friends, inget tempo hari aku pernah cerita ke kalian tentang hubunganku dengan dua orang sahabatku. Yah, kini aku mengerti mengapa Allah menjauhkan aku dari mereka. Pertama, emang udah saatnya kali ya kami jauh. Kedua, Allah pengen ngajarin aku untuk rindu. ketiga, aku pernah nanya, gimana sih rasanya cemburu sama sahabat karena emang mencintai mereka karena Allah dan Allah nunjukin itu semua sama aku. Jujur banget dari hatiku yang paling dalam, aku rindu sama mereka. Tapi gengsi-ku melarangku untuk minta maaf. toh, aku enggak tahu kesalahanku apa. Aku cemburu kedekatan si (sebut saja) lina dengan si (sebut saja) ria. Aku udah segitu dekatnya sama si lina. kemana-mana sering barengan. Curhatan dia aku dengerin. sedih banget rasanya. Lina baru aja sehari enggak ngomong dan dicuekin sama Ria(padahal juga karena tugas), dia udah galau. Takut ga punya teman. Takut kehilangan. Tapi sama aku?? udah lebih dari seminggu kondisi persahabatan kami kayak gini-gini aja. ngomong enggak. negur enggak. benci banget rasanya!! sakit hatiku menyeruak sampai titik terdalam. Mungki karena alasan ini juga hatiku menolak untuk mengalah dan meminta maaf. aku jadi takut kalau kenyataan sebenarnya dia hanya butuh aku saat dia ingin curhat, saat dia pengen di temenin. Aku meragukan dia. Aku mulai memikirkan kemungkinan bahwa dia, mungkin saja, bukan salah satu malaikat kecil yang di kirim Allah ke aku untuk menjagaku. Mungkin aja dia hanya salah satu dari orang-orang yang mengajarkan aku tentang kenyataan pahit dari persahabatan seperti yang dulu-dulu. Mungki saja Lina salah satu dari mereka yang akan membangkitkan luka itu lagi. Luka yang udah ku kubur jauh sebagai masa lalu yang ingin aku lupakan tentang orang-orang yang menyakitiku. Yang sekarang udah aku hindari. huffftttt...

third!! it's about my Love. Yah... mungkin Allah ga pengen ngebuat aku sakit hati terus menerus kali ya(LOL). Kali ini aku dihadapkan pada pilihan yang enggak dapat aku hindari. Aku tahu kalau hatiku mulai kepincut sama seorang dari yah... sebut saja organisasi x(inget ya organisasi ini berbeda dari organisasi yang kusebutkan sebelumnya.). Cakep, lembut, bandel(lho?). yah itulah dia, diri dia. shock kan? yah.. aku tahu sekarang kalau aku emang harus introspeksi lagi rasa sukaku itu. Jangan sampai aku salah pilih deh.


fine, untuk sementara ini, hanya ini yang bisa aku ceritain. Ntar kalau tiba-tiba galau lagi. Baru deh curhat lagi.

Share:

1 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.