Ini Jumat
Ini Jumat.
Tapi tak seperti biasa.
Dulu aku berteriak riang mencari di mana lembaran-lembaran sakral itu berada, mencari cerita tentang tujuh pemuda di dalam goa.
Dulu aku berteriak gembira, mencari pemulung yang lewat di depan halaman rumah, memanggil mereka memberi makan
Dulu aku duduk di atas selembar kain, menutup seluruh tubuhku, dan membaca buku kumpulan cerita yang diceritakan dari masa ke masa.
Dulu aku begitu ...
Ini Jumat.
Tapi, aku tak lagi menyambutnya dengan sakral.
Ada apa?
Mengapa?
Sejauh itukah aku sudah berpaling?
Tags:
puisi
0 komentar
Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.