Malam
Mana ...
Bagaimana mungkin malam selalu cepat berlalu?
Bagaimana mungkin ia tak mengjinkanku untuk menikmati sendu gelapnya?
Bagaimana ..
Bagaimana mungkin ia benar-benar cepat berlalu?
Ia berlalu begitu saja, berlalu seolah tak ada lagi janji yang harus ia tepati.
Ia berlalu seolah tak ada lagi dedaunan yang menunggu untuk ditetesi embunnya.
Ia berlalu seperti lupa bahwa banyak kembang sedang menanti madunya hilang mengembun.
Ia ... berlalu begitu saja.
Melupakan ada begitu banyak nyawa yang butuh untuk diberikan nafas
Melupakan ada begitu banyak raga yang dahaga akan embunnya
Begitu saja seolah mati hanya satu dari sekian banyak bagian yang memang mesti terlewati
Ah ... sudahlah.
Lelah
Mungkin memang malam berlalu agar aku tak lagi ingat
Apa yang ada ...
Tags:
puisi
0 komentar
Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.