Kering
Lahan yang kau beli semakin mengering. Pernahkah kau peduli untuk menyiraminya?
Lahan yang kau beli semakin usang. Perlahan tak laagi sesubur ketika kau membelinya. Pernahkah kau terpikir ia butuh pupuk yang sehat?
Pun jika kau memupuknya dengan baik, bagaimana pula ia akan menghidupkan sedang tak satupun bibit kau tanam disana
Pun jika kau memupuknya dengan baik, bagaimana pula ia akan menghasilkan buah yang enak jika kehidupan yang kau berikan tak terawat dengan baik?
Lahan ini bukan hanya tempat kau bersinggah lalu pergi begitu saja
Lahan ini bukan hanya tempat kau duduk, diam lalu pulang.
Lahan ini adalah tempat kau bersenda gurau dalam balutan cinta
Lahan ini adalah tempat basah yang perlu kau pupuki.
Perlu kau rawat dengan kasih dan gelora hasrat.
Lahan ini adalah tempat dimana cangkulmu mesti berpacu dengan hangatnya mentari.
Lahan ini adalah tempat yang harus kau olah. Bukan hanya untuk kau diami begitu saja sedang kau menganggapnya seolah yang penting ada.
Lahan yang penting ada
Ya, lahan yang penting ada.
Tak peduli lahan itu kering
Tak peduli apabila lahan itu tandus
Tak peduli jika lahanmu butuh pupuk
Tak peduli jika lahanmu ini butuh bibitnya
Tak peduli jika lahanmu ...
Ah, sudahlah ...
Memang pada dasarnya bukan kau yang membutuhkan lahan ini
Lahan ini yang butuh kau
Lahan ini yang butuh kau
Lahan ini yang butuh kau
Lahan ini yang butuh kau
Ya ... lahan ini yang butuh kau.
Yang penting punya lahan, bukan?
Tags:
puisi
0 komentar
Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.