Hinata Umi's Work

PHP. Pe-Ha-Pe. Once Again, PEHAPE

BOYS Point Of View :
Sebagai temen, kadang-kadang, gue enggak ngerti cewek itu maunya apa. Gue jahat mereka marah. Alasan nyebut gue jahat? Ga mau nganterin mereka belanja. Ga mau nemenin mereka ke salon. Ga mau dengerin mereka curhat. Ga mau ngasih pundak buat mereka nangis.

Oke. Gue berubah. Jadi baik. Gue ikutin maunya mereka. Entah sial antau emang nasib, Gue malah disebut PHP. PHP. Sekali lagi gue sebut. Pe-Ha-Pe. Mereka pada suka sama gue. Alasan mereka suka sama gue? Gue mau nganterin mereka belanja. Gue mau nemenin mereka ke salon. Gue mau dengerin mereka curhat. Gue mau ngasih pundak buat mereka nangis.

Arrrghhhhh, maunya apa sih?



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

GIRLS Point Of View :
Sebagai temen, kadang-kadang, gue enggak ngerti cowok itu maunya apa. Gue jahat mereka marah. Alasan nyebut gue jahat? Ga mau ngertiin mereka. Ga mau dengerin mereka. Ga mau ngasih mereka waktu buat sendiri. Ga mau nyediain waktu ketika mereka butuh. Enggak ngasih mereka perhatian. Enggak ngingetin mereka kalau salah.

Oke. Gue berubah. Jadi baik. Gue ikutin maunya mereka. Entah sial antau emang nasib, Gue malah disebut PHP. PHP. Sekali lagi gue sebut. Pe-Ha-Pe. Mereka pada suka sama gue. Alasan mereka suka sama gue? Gue mau ngertiin mereka. Mau dengerin mereka. Mau ngasih mereka waktu buat sendiri. Mau nyediain waktu ketika mereka butuh. Ngasih mereka perhatian. Ngingetin mereka kalau salah.

Arrrghhhhh, maunya apa sih?

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi pada dasarnya, masalah PHP atau enggak itu adalah masalah orang yang merasakan cinta. Siapa yang bodoh? Yang jatuh cinta. Bukan kamu yang berbuat baik :)

Berbuat baik atau berbuat jahat itu pilihan. Dua-duanya ada resikonya. Kamu jahat, potensi kamu dibenci. Kamu baik, potensi kamu dicintai. Sesederhana itu.

Ya sudah abaikan saja kata orang. Kalau memang mereka mencintaimu, lalu kenapa? Siapa yang bodoh jatuh cinta?

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.