Hinata Umi's Work

[REVIEW] Drama Korea: Goblin (2016)



Suatu hari di kereta Umi baru saja memasang aplikasi VIU di ponsel kesayangan Umi. Ini dilakukan bukan karena memang berniat menyaksikan satu atau dua drama yang ada di sana, tapi karena ada kelebihan paket entertainment dari Telkomsel yang si Umi tidak tahu harus dipake buat apa. Jadilah, akhirnya memilih VIU untuk diinstall.

Setelah memasang aplikasi ini, si Umi bingung mau menyaksikan drama yang mana, maka dari itu diputuskanlah si Umi  menonton sebuah drama yang sedang on-going (saat itu) dan lumayan populer, Goblin. Memutuskannya pun sebenarnya dalam waktu yang tidak lama, hanya beberapa detik setelah melihat banner di halaman awal VIU ada foto Oppa Gong Yoo di sana. 😂😂

Maap, si Umi memang salah satu penggemar Paman Gong Yoo.

Drama ini berkisah tentang jenderal perang bernama Kim Shin yang dikhianati raja yang sangat dipercayainya, adiknya dibunuh dan dia sendiri dihukum mati. Ia begitu dendam pada sang raja dan kaki tangannya hingga membuatnya dikutuk oleh Tuhan menjadi goblin, arwah penasaran yang berperan membantu manusia. Di dalam dramanya sendiri, dikatakan kutukan ini akan berakhir jika Kim Shin (dokkaebi) ini sudah menemukan pengantinnya, dan pengantinnya inilah yang akan mencabut pedang yang menancap di dada si goblin. Pedang yang enancap ini adalah simbol kutukan yang dijatuhkan Tuhan pada si manusia.

Oke, sampai di sini masih ngikut, ya?

Alkisah, ratusan tahun kemudian, terjadilah kecelakaan hit and run yang menyebabkan seorang ibu hamil hampir meninggal. Di sini, Goblin akhirnya menyelamatkan si ibu dan bayi yang jadi korban. Bayi ini adalah Eun Tak, tokoh utama wanita dalam drama ini. 

Saat Eun Tak berumur 18 tahun, mereka berpapasan di jalan. Eun Tak yang sejak kecil memiliki kemampuan melihat arwah, tidak begitu kaget melihat pedang di dada Kim Shin. Tapi, begitu tahu bahwa yang dilihatnya adalah Goblin yang sering diceritakan para hantu sebagai 'pengantinnya', mau tidak mau, Eun Tak penasaran. Hingga, akhirnya mereka bertemu muka kembali di hari ulang tahun Eun Tak yang ke-19.

Oke, Umi akan sudahi ceritanya sampai di situ saja. Cerita di atas adalah sinopsis dari episode satu drama Goblin.

Seperti yang Umi sudah katakan di atas, alasan utama Umi nonton karena ada Oppa Gong Yo di sana. Namun, begitu cerita ini tamat, Umi sama sekali tidak menyesal sudah meluangkan waktu Umi menonton drama ini.

What to expect dari drama ini?
Hum, cerita dan penulisannya. Dari semua hal yang Umi sukai di cerita ini, penyusunan, penulisan alur dan storyboard cerita adalah yang paling Umi acungi jempol. Gak ada satupun adegan sia-sia di dalam cerita. Bahkan, saat adegan lucu-lucuannya pun dipakai. Bahkan yang kita kira cuma fanservice ternyata terpakai.

Hubungan karakter antara Goblin dengan Malaikat Maut yang diracik apik. Masa lalu Goblin yang ditarik maju dan mundur untuk menciptakan hook, racikan pemanis romansa dan komedi antara malaikat maut dengan manusia. Juga bagaimana penyelesaian yang dipilih oleh kedua tokoh utama. Umi benar-benar salut dengan Scriptwriternya.

Alur cerita yang gak biasa, penokohan yang mantap dari masing-masing karakter, juga tema yang antimainstream, membuat drama ini nge-hook banget untuk ditonton di setiap episodenya. Nagih!

Saat Umi nonton dulu, drama ini masih airing di negaranya. Sehingga, otomatis Umi mesti sabar tiap minggu menunggu VIU update drama ini setiap Jumat dan Sabtu. Dan, sekali lagi, Umi enggak menyesal. Seperti itulah kira-kira kesan Umi pada drama ini.

Secara teknis juga, Goblin menjadi drama Korea pertama dengan genre Fantasi yang Umi tonton sampai tamat.

Drama ini jadi drama Korea yang wajib tonton!

--------------------------------------------------------------------------------
Judul: Guardian-The Lonely and Great God (2016)
Jumlah episode: 16
Cast:
- Male Lead: Gong Yoo
- Female Lead: Kim Go-Eun
- Male Lead 2: Lee Dong Wook
- Female Lead 2 : Yo In-Na

Share:

0 komentar

Apa yang kamu pikirkan tentang tulisan di atas? Beri komentar di bawah, ya, teman-teman.